Pertamina Akan Gelontorkan Investasi Rp 142,9 Triliun, untuk Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury mengatakan, pada 2021 PT Pertamina (Persero) akan menggelontorkan investasi sebesar 10 miliar Dollar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp 142,9 triliun (kurs Rp 14.298 per Dollar AS.

Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan beberapa proyek-proyek Pertamina. Namun, Pahala tak menjelaskan secara rinci apa saja proyek-proyeknya.

“Pertamina yang diharapkan di tahun ini akan melakukan investasi dengan total jumlah sebesar 10 miliar dollar AS,” ujar Pahala dalam sebuah webinar, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Luhut: Di Palu, Jangan Diberikan Izin Lagi Membangun...

Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia itu menambahkan, selain Pertamina, perusahaan pelat merah lainnya juga diminta untuk mengembangkan proyek-proyek lainnya demi mendongkrak perekonomian negara yang sempat lesu karena Pandemi Covid-19.

“Kami pun berharap melalui BUMN kita akan mampu untuk mengembangkan bisnis model yang baru untuk melakukan kegiatan pengembangan ekonomi, bukan hanya di jangka pendek ini, tapi juga jangka menengah-panjang,” kata Pahala.

Ia berharap BUMN-BUMN bisa ikut berperan serta memajukan perekonomian Indonesia. Salah satunya dengan berinvestasi ke sektor-sektor yang memiliki masa depan cerah seperti industri baterai kendaraan listrik.

“Kegiatan ini tentunya akan mendorong dan juga men-jumpstart kegiatan ekonomi di Indonesia, sehingga dengan adanya investasi yang cukup besar tersebut diharapkan ekonomi akan segera bergerak," ungkapnya.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Siang Ini, PMO: Pendaftar Jangan Tergesa-gesa...