Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Beri Lampu Hijau Sinarmas Bangun Stasiun Jatake

Kompas.com - 07/03/2021, 11:29 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lintas Tanah Abang-Rangkasbitung akan dibangun stasiun kereta api baru, yakni Stasiun Jatake.

Stasiun ini tepatnya akan berada di antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan Stasiun Jatake akan dilakukan dengan skema konsesi antara PT Kereta Api Indonesia dengan pihak swasta, yaitu PT Sinarmas Land.

Baca juga: Syarat Terbaru Naik Kereta dan Daftar Layanan GeNose C19 di Stasiun

"Pemerintah selalu memberikan dukungan bagi swasta untuk melakukan inisiatif membangun. Oleh karenanya dari diskusi yang sudah dilakukan, kami memutuskan akan memberikan izin untuk membangun Stasiun Jatake ini," tutur Budi Karya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (7/3/2021).

Budi menjelaskan, beberapa hari yang lalu, Sinarmas Land telah mempresentasikan rencana pembangunan stasiun dan mengajukan beberapa alternatif titik lokasinya.

“Memang ada beberapa catatan, tapi bisa didiskusikan dengan Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI. Kami berharap pembangunan dapat dilakukan sesegera mungkin,” ujar dia.

Menurut Budi, pembangunan Stasiun Jatake akan memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Budi Karya dan Ghibran Tinjau Proyek Revitalisasi Terminal Tipe A Tirtonadi Solo

Manfaat itu, antara lain memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mengembangkan kawasan pemukiman yang dibutuhkan oleh masyarakat, hingga menggiatkan kegiatan ekonomi di masa pandemi.

“Upayakan pembangunan stasiun ini melibatkan masyarakat setempat agar saudara kita yang terdampak bisa mendapatkan pekerjaan. Harapannya ini bisa selesai dalam satu tahun,” ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com