Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Siapkan 9 Ruas Tol untuk Dilego Melalui LPI

Kompas.com - 08/03/2021, 15:17 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyiapkan sembilan ruas tol yang dikelolanya untuk dilepas melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) yang baru dibentuk oleh Presiden Joko Widodo.

Adapun kesembilan ruas tol tersebut, yakni Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jakarta-Cikampek II Elevated, Semarang-Batang, Gempol-Pandanaan, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung dan Bali Mandara.

“Ini mungkin kami sampaikan kemabali hanya  sebagai aset awal.  Kita buka sebetulnya untuk investor untuk berinvestasi,” ujar Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal dalam acara Zoomba, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Pemerintah Buka Kemungkinan Ada Penyesuaian Tarif Listrik

Donny menambahkan, aset tol yang akan dilepas ini telah bebas dari risiko pembebasan lahan dan risiko konstruksi, seperti keterlambatan dan eskalasi biaya pembangunan.

Di tahun ini saja, lanjut Donny, ada dua sampai tiga ruas tol yang siap didivestasi.

Dana yang didapat dari aksi korporasi tersebut sekitar Rp 1,5 triliun sampai Rp 3 triliun.

“Aset mana yang menarik bagi SWF, tergantung risk appetite investornya. Dua sampai tiga tol eksekusi tahun ini dan secara bertahap dilakukan tahun berikutnya, karena perlu dibangun juga story keuangan,” kata dia.

Menurut Donny, ada sejumlah perusahaan internasional yang sudah menunjukkan minatnya pada ruas tol yang dikelola Jasa Marga.

Baca juga: Luhut Sebut Nilai Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Hingga Double Digit

“Itu kombinasi sebetulnya. Ada memang yang bisnisnya jalan tol, itu dari Asia. Kemudian ada juga memang dana pensiun dari Eropa yang menjajaki untuk masuk dalam tol,” ucap dia.

Donny menjelaskan, dengan adanya Sovereign Wealth Fund (SWF) ini merupakan salah satu alternatif dari upaya asset recycling.

Dana dari SWF atau INA ini bisa untuk meningkatkan likuiditas Jasa Marga.

“Dengan aset recycling akan meningkatkan kinerja, karena penjualannya dilakukan di atas nilai buku, sehingga ada keuntungan yang bisa kita bukukan,” kata Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com