Per 8 Maret 2021, Pendanaan Melalui "Right Issue" dan "Private Placement" Capai Rp 5,26 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, per sejak awal tahun hingga 8 Maret 2021 total modal yang dihimpun oleh perusahaan tercatat melalui right issue dan private placement mencapai Rp 5,26 triliun.

Dirkektur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, terdapat tiga emiten yang telah melakukan right issue dengan total pendanaan sebesar Rp 1,83 triliun. Sementara itu, empat emiten yang melakukan private placement meraup dana total sebesar Rp 3,43 trilun.

“Sehingga total dana yang diperoleh melalui right issue dan private placement pada awal Maret 2021 adalah sebesar Rp 5,26 triliun atau meningkat sebesar 77,54 persen (YoY) jika dibandingkan dengan Maret 2020 yaitu Rp 2,96 triliun,” jelas Nyoman kepada Wartawan, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Investor Domestik Sudah Kuasai Bursa Saham RI

Nyoman menyebutkan, hingga saat ini terdapat 17 perusahaan yang berencana akan melakukan right issue dan tujuh perusahaan yang akan melakukan private placement, dan kini telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Dia juga mengatakan, berdasarkan data sampai dengan awal Maret 2021, jumlah fund raised baik dari penerbitan saham maupun surat utang mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan data Maret 2020.

Jumlah fund raised dari penerbitan ekuitas per Maret 2021 mengalami peningkatan sebesar 21,41 persen, di mana pada Maret 2020 adalah sebesar Rp 6,62 triliun dan pada Maret 2021 menjadi sebesar Rp 8,03 triliun.

Baca juga: Pendiri Miniso Jadi Miliarder, Berkat Melantai di Bursa Saham AS

Demikian juga jumlah fund raised dari penerbitan EBUS per Maret 2021 juga mengalami peningkatan sebesar 22,32 persen jika dibandingkan dengan Maret 2020 dimana sebelumnya adalah sebesar Rp 196,09 triliun menjadi sebesar Rp 239,85 triliun.

“Sebagai informasi, berdasarkan data historis sejak 2016 sampai dengan 2020, jumlah fund raised yang diperoleh dari ekuitas dan EBUS mengalami peningkatan dengan rata-rata 27,60 persen,” tegas Nyoman.