Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Kapan Pemerintah Berikan Diskon Tarif Listrik?

Kompas.com - 10/03/2021, 11:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang pelaksanaan stimulus diskon tarif listrik, bagi pelanggan golongan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA subsidi, hingga Juni 2021. Bantuan untuk pandemi Covid-19 ini telah dilaksanakan sejak April tahun lalu.

Meskipun kebijakan diskon tarif listrik terus diperpanjang, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menegaskan, stimulus ini sifatnya hanya sementara. Keputusan perpanjangan stimulus terus diambil pemerintah melihat kondisi perekonomian yang bleum pulih sepenuhnya.

"Ini bantuannya bersifat sangat sementara, tidak berupa sesuatu yang permanen ke depannya," ujarmya dalam konferensi pers virtual, dilansir Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Diskon Tarif Listrik Diperpanjang, Pemerintah Gelontorkan Rp 1,88 Triliun

Walaupun belum bisa memastikan kapan stimulus ini berakhir, Rida berharap, diskon tarif listrik dapat berakhir pada paruh pertama tahun ini, atau Juni mendatang. Ini selaras dengan terus dilaksanakannya program vaksinasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

"Mudah-mudahan segera berlalu. Kami berharap sampai semester I, dengan vaksinasi mudah-mudahan pandemi akan segera berlalu," ujar dia.

Saat ini, pemerintah telah melihat, perekonomian nasional mulai berada dalam tren pemulihan. Oleh karenanya, pada pelaksanaan stimulus April hingga Juni mendatang, besaran diskon tarif listrik dipangkas masing-masing sebesar 50 persen.

Dengan demikian, diskon tarif listrik untuk pelanggan golongan 450 VA yang sebelumnya sebesar 100 persen, kini hanya menjadi 50 persen. Sementara itu, bagi pelanggan golongan 900 VA, yang semula mendapat diskon 50 persen, kini hanya menjadi 25 persen.

"Perekonomian mulai tumbuh, jadi ini bisa kita longgarkan dulu beban APBN," ucapnya.

Baca juga: PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik, Ini Cara Mendapatkannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com