Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi, Transaksi Belanja Online Melalui GoMart Naik 7-8 Kali Lipat

Kompas.com - 10/03/2021, 13:57 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Groceries Gojek Tarun Argawal mengatakan, semenjak mewabahnya pandemi, transaksi berbelanja masyarakat secara digital ikut meningkat.

Hal itu terlihat dari transaksi belanja online masyarakat melalui GoMart yang mengalami peningkatan sebesar 7 hingga 8 kali lipat.

"Kami melihat layanan belanja secara online ini menjadi andalan bagi masyarakat kita, yang di mana mereka sudah beradaptasi dari kebiasaan belanja kebutuhan secara offline ke online. Data kami mencatat adanya pertumbuhan signifikan sebesar 7-8 kali lipat transaksi belanja melalui layanan ini," ujar Tarun saat wawancara ekslusif bersama Kompas.com, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Cetak Rekor Baru, Kekayaan Elon Musk Bertambah Rp 350 Triliun Dalam Sehari

Tak hanya itu, GoMart juga mencatatkan jumlah barang per unit atau SKU item yang terjual melalui GoMart mengalami peningkatan sebesar 19 kali lipat.

Bahkan, jumlah pengguna layanan ini juga meningkat setiap bulannya sebesar 8 kali lipat.

"Dengan adanya peningkatan ini, layanan online grocery ini menjadi andalan bagi masyarakat dan layanan ini menjadi semakin relavan bagi pengguna untuk memenuhi kebutuhan mereka," ungkap Tarun.

Selain itu, sejak April 2020, layanan ini terus memperluas area cakupan layanannya hingga luar Jabodetabek.

Saat ini layanan belanja online GoMart sudah bisa dinikmati di 11 kota besar di Indonesia termasuk Medan, Palembang, Makassar serta 8 kota besar lainnya di Jawa dan Bali.

Baca juga: Ada Pejabat Pertamina Dicopot Jokowi, Ini Respons Ahok

Sementara itu, untuk menambah ragam pilihan merchant dan variasi produk agar bisa dinikmati masyarakat, GoMart sudah menambah kerjasama dengan beberapa pihak lain untuk menjadi mitra merchant

"Sebelumnya kita hanya bermitra dengan Alfamart dan Alfamidi untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan minuman, namun kini kami telah memperluas kemitraanya dengan supermarket dan merchant lain seperti LotteMart, Foodhal, SayurBox dan baru-baru ini Perum Bulog," ucap dia.

Ke depan, GoMart pun akan terus berekspansi dan terus mencoba melengkapi berbagai fitur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com