Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Tidak Bagi Dividen Laba 2020, Ini Alasannya

Kompas.com - 10/03/2021, 18:13 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN memutuskan untuk tidak membagi dividen laba bersih kinerja sepanjang tahun 2020 kepada seluruh pemegang saham.

Hal itu telah disepakati dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Rabu (10/3/2021).

Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, keputusan tersebut diambil untuk memperkuat modal Tier 1 BTN, mengingat saat ini bank yang bergerak khusus untuk pembiayaan itu memiliki modal yang paling rendah dibanding bank pelat merah lainnya.

Baca juga: Profil Haru Koesmahargyo, Dirut Baru BTN

"BTN tahun ini dan tahun depan ingin memperkuat Tier 1 Capital. Tier 1 Capital kita termasuk yang paling rendah diantara bank BUMN," kata Nixon dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/3/2021).

Nixon menjelaskan, selama ini perseroan kerap kali mengambil langkah untuk menerbitkan obligasi subordinasi atau subdebt, untuk meningkatkan capital adequacy ratio (CAR).

Namun, menurut dia, keputusan tersebut memerlukan modal yang besar.

Sehingga pada tahun depan BTN berencana melakukan right issue guna mendongkrak CAR.

"Jadi storynya semua adalah laba tahun berjalan 2020 menjadi cadangan modal. Sehingga tidak ada dividen yang dibagikan," ujar Nixon.

Baca juga: Haru Koesmahargyo Resmi Jadi Dirut, Ini Susunan Direksi Baru BTN

Dengan langkah tersebut, BTN diharapkan dapat meningkatkan Tier 1 Capital ke angka 17 persen.

Sebagai informasi, membukukan laba bersih sebesar Rp 1,60 triliun sampai kuartal IV/2020.

Laba tersebut meroket 665,71 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari posisi Rp 209 miliar di periode sebelumnya. 

"Laba kita naik menjadi sebesar Rp 1,60 triliun. Dan yang menarik ada PPOP tetap tumbuh 16,87 persen. Jadi bisa dibilang, kita bukan hemat-hemat CKPN," kata Nixon dalam konferensi video, Senin (15/2/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com