Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot hingga Driver Ojol Akan Jalani Vaksinasi Covid-19 Pekan Depan

Kompas.com - 11/03/2021, 14:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku atau pekerja di sektor transportasi direncanakan akan dilakukan pada pekan depan.

Adapun pekerja sektor transportasi yang akan diberikan vaksin Covid-19 yakni pilot, nakhoda, masinis, sopir bus, sopir taksi pramugari, anak buah kapal, sopir ojol, dan lain sebagainya.

“Vaksinasi kepada para pelaku transportasi sangat penting dikakukan karena tugasnya yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Ini akan menambah kepercayaan diri mereka saat bertugas melayani masyarakat. Kami akan lakukan secara bertahap,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Ini Rincian Harga dan Spesifikasi Emas Antam Seri Batik Terbaru

Budi menambahkan, vaksinasi tahap pertama bagi para pelaku transportasi direncanakan akan dilakukan pada Selasa atau Rabu pekan depan yang akan dilakukan di Stasiun Gambir.

Dia mengaku telah mendapatkan alokasi dari Kementerian BUMN untuk vaksinasi bagi para pelaku transportasi, karena banyak dari para pelaku transportasi yang bekerja di bawah perusahaan BUMN.

Menurut Budi, vaksinasi untuk para pekerja pelayan publik di sektor transportasi ini akan memberi perlindungan kepada petugas itu sendiri sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

“Hal ini juga tentunya akan memberi perlindungan kepada masyarakat dengan tetap menerapkan prokes yang ketat,” kata dia.

Baca juga: Ini Strategi Gojek Genjot Layanan GoMart di 2021

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menggelar vaksinasi bagi 10.000 pegawai. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung proses pelaksanaan vaksinasi bagi pegawai Kemenhub untuk tahap pertama di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (11/3/2021).

“Alhamdulillah hari ini kami bisa melakukan vaksinasi yang memang sudah ditunggu-tunggu oleh segenap pegawai Kementerian Perhubungan. Terima kasih kepada Presiden dan Kemenkes yang telah memberikan kesempatan kepada insan transportasi untuk melakukan vaksin,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Vaksinasi tahap pertama untuk para pegawai Kemenhub akan berlangsung selama empat hari mulai 11 sampai 14 Maret 2021, dengan target 2500 orang per harinya.

Pada tahap awal ini, vaksinasi dilakukan kepada pegawai Kemenhub yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya.

Selanjutnya, akan dilaksanakan secara bertahap untuk semua pegawai  di seluruh Indonesia sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Kemenkes.

Baca juga: Kemenhub: 27 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Sumedang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com