Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya, Nilai Kekayaan Warren Buffett Lampaui Rp 1.440 Triliun

Kompas.com - 12/03/2021, 08:10 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Nilai kekayaan Warren Buffett untuk pertama kalinya mencetak rekor 100 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.440 triliun (kurs Rp 14.400)

Dilansir dari CNBC, Jumat (12/3/2021), kenaikan nilai kekayaan Buffett didorong oleh kenaikan harga saham Berkshire Hathaway.

Harga saham perusahaan tersebut juga mencapai rekor tertingginya.

Baca juga: Di Tengah Keterpurukan Bisnis Migas, Warren Buffett Justru Borong Saham Chevron

Harga saham kelas A Berskhirre ditutup di 399,65 dollar AS pada perdagangan Rabu (10/3/2021), membuat sepanjang tahun 2021, harga saham tersebut sudah meningkat 14 persen.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan saham Buffett di perusahaan tersebut senilai 99,5 miliar dollar AS.

Bila menghitung kekayaan lain, Forbes memperkirakan nilai kekayaan investor legendaris tersebut mencapai 100,5 miliar dollar AS pada hari Kamis (12/3/2021), menjadikan dirinya sebagai orang terkaya nomor enam di dunia.

Pria berusia 90 tahun tersebut saat ini memiliki 249.000 saham kelas A Berkshire, membuat ia memiliki 38 persen dari keseluruhan saham perusahaan.

Pada perdagangan tengah hari di Rabu, harga saham Berkshire mencapai 407,750 dollar AS, dan nilai kekayaan Buffett mencapai 101,5 miliar dollar AS.

Baca juga: Warren Buffett Lepas Saham-saham Bank, dan Masuk ke Saham Farmasi

Pada September 2020 lalu, kekayaaan Buffett diperkirakan sebesar 73,5 miliar dollar AS berdasarkan perhitungan Forbes.

Sementara itu, untuk saham kelas B Berskhire, Buffett sendiri telah menyumbangkan kepemilikan sahamnya kepada Gates Foundation serta yayasan keluarga lain sejak tahun 2006.

Saat ini, total valuasi kepemilihan sahamnya di saham kelas B tersebut mencapai lebih dari 37 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com