Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN LYFE KOMPASIANA] Seperti Apa Batasan Orangtua Saat Anak Berpacaran? | Nasib Para Ibu Kantin yang Pasrah Menanti Sekolah Masuk Lagi

Kompas.com - 12/03/2021, 22:26 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Para orangtua pasti memiliki reaksi berbeda-beda ketika tahu anaknya sudah memiliki pacar.

Ada orangtua yang mempersilakan, namun tak sedikit orangtua yang menolak.

Sebenarnya, pada kondisi ini peran orangtua dibutuhkan. Ia disarankan untuk berposisi netral.

Orangtua diharapkan bisa memberikan edukasi tentang sebuah hubungan percintaan hingga bagaimana dampak positif dan negatif bagi si anak.

Selain tentang batasan orangtua terhadap anaknya yang berpacaran, masih ada konten menarik dan populer kategori Lyfe di Kompasiana. Berikut konten-kontennya:

1. Seperti Apa Batasan Orangtua Saat Anak Berpacaran?

Secara umum, berpacaran itu seperti sebuah upaya untuk membangun relasi pengenalan di antara kedua belah pihak.

Menjadi lebih menarik ketika relasi ini tidak hanya menjadi relasi antara dua orang. Relasi itu seyogianya melibatkan pengetahuan orangtua

Namun, hal ini masih sulit terjadi. Anak-anak cenderung cemas pada reaksi orangtua.

Jika orangtua mengerti, kenyataan berpacaran mesti dilihat sebagai bagian dari kehidupan anak mereka.

Lalu bagaimana seharusnya orangtua bersikap? (Baca selengkapnya)

2. Sleep Streamer, Kalau Rebahan Saja Dibayar, Ngapain Bangun?

Jangan kaget bila tahu ada orang yang hanya tidur dan dapat uang.

Ya, fenomena ini belakangan ramai setelah Wang Yiming, kreator konten asal Taiwan, menggelar siaran langsung dengan konten hanya dengan tidur.

Wang Yiming biasanya memulai siaran jam lima sore waktu setempat. Usai berbicara beberapa patah kata dan mengenakan masker mata, ia pun langsung tidur begitu saja. Pada jam 10 malam, dirinya bangun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com