JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks saham Dow Jones naik ke rekor tertinggi kelima berturut-turut pada Jumat (12/3) dan indeks S&P 500 ditutup sedikit lebih tinggi karena investor memborong saham-saham yang akan mendapat untung dari pemulihan kembali ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat.
Prospek ekonomi AS itu yang ditandai dengan kenaikan imbal hasil di pasar obligasi.
Sementara indeks Nasdaq jatuh setelah rebound lebih dari 6 persen selama tiga sesi terakhir karena kenaikan imbal hasil obligasi menghidupkan kembali kekhawatiran inflasi dan menumpulkan daya tarik saham teknologi pertumbuhan tinggi.
Baca juga: BEI Luncurkan Edukasi Digital untuk Investor Bursa
Indeks S&P 500 dan Nasdaq membukukan kenaikan persentase mingguan terbesar sejak awal Februari 2021 setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani undang-undang stimulus fiskal terbesar AS dan data memperkuat keyakinan bahwa ekonomi AS sedang menuju pemulihan pertumbuhan tinggi.
Pada Jumat (12/3/2021) waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 293,05 poin atau 0,9 persen ke level 32.778,64. Indeks S&P 500 naik 4 poin atau 0,10 persen menjadi 3.943,34. Sedangkan, indeks Nasdaq turun 78,81 poin atau 0,59 persen ke level 13.319,87.
Selama pekan ini, indeks S&P naik 2,6 persen, Dow menguat 4,1 persen dan Nasdaq naik 3,1 persen. Bagi Dow, itu adalah kenaikan mingguan terbesar sejak November tahun lalu.
Baca juga: OJK Naikkan Modal Disetor untuk Bursa Efek Jadi Rp 100 Miliar
Kenaikan imbal hasil Treasury AS baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran pelonggaran stimulus moneter secara tiba-tiba dan memberikan tekanan ke Wall Street dalam beberapa pekan terakhir.
Sementara itu, yield US Treasury tenor 10 tahun mencapai 1,642 persen, level tertinggi sejak Februari tahun lalu.
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Dow Jones naik ke rekor tertinggi tersengat prospek pemulihan ekonomi AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.