Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali Keluar Jakarta sejak Pandemi, Sri Mulyani Luncurkan Batam Logistik Ecosystem

Kompas.com - 18/03/2021, 15:12 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku pertama kali pergi keluar Jakarta sejak pandemi Covid-19 untuk mendatangi acara peluncuran Batam Logistic Ecosystem, Kamis (18/3/2021).

Sri Mulyani menyebutkan, peluncuran ekosistem logistik tersebut merupakan agenda yang sangat penting. Sebab, perbaikan sistem logisitik di Indonesia merupakan bagian dari proses reformasi ekonomi yang sedang dilakukan oleh pemerintah.

Pasalnya, bila dibandingkan dengan negara lain, ongkos logistik di Indonesia jauh lebih mahal. Hal itu bisa mempengaruhi minat investor untuk berinvestasi di dalam negeri.

Baca juga: Menurut Sri Mulyani, Ini Alasan Transaksi Digital Perlu Diatur Ketat

"Hari ini saya pertama kali keluar dari Jakarta, semenjak Covid. Dan pilihan pertama adalah mengunjungi Pulau Batam, untuk sebuah acara yang begitu penting, yakni peluncuran Batam Logistic Ecosystem (BLE)," ujar Sri Mulyani dalam acara tersebut yang ditayangkan secara virtual.

Menurut Sri Mulyani, ongkos logistik di Indonesia saat ini mencapai 23,5 persen dari keseluruhan porsi ekonomi nasional.

Angka tersebut jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan Malaysia yang ongkos logisitiknya hanya 13,5 persen dari keseluruhan ekonominya.

Padahal, saat ini Indonesia sedang gencar-gencarnya promosi dan mengeluarkan beragam kebijakan untuk menarik minat investor asing.

"Jadi kerja kita tidak hanya melakukan apa yang disebut promosi investasi, namun juga bekerja, melakukan pekerjaan rumah yakni membereskan rumah kita, sehingga ketika investor datang melihat Indonesia benar-benar terbuka untuk bisnis," jelas dia.

Baca juga: Sri Mulyani Usul Revisi Aturan PPnBM Mobil Listrik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com