Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG dan Rupiah Naik Tipis

Kompas.com - 19/03/2021, 15:33 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/3/2021). Demikian juga dengan rupiah yang positif sore ini di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG ditutup naik 0,13 persen (8,3 poin) di level 6.356,16. Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 13,6 triliun dengan volume 18,5 miliar saham. Net buy asing tercatat sebesar Rp 521,87 miliar di seluruh pasar.

Adapun saham yang paling banyak dibeli asing adalah, saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 105,7 miliar. BMRI sore ini melemah 0,37 persen di level Rp 6.775 per saham. Kemudian, saham HM Sampoerna (HMSP) yang dibeli asing sebesar Rp 100,4 miliar. HMSP bertambah 6,6 persen di level Rp 1.535 per saham. Selanjutnya, asing juga borong saham United Tractors (UNTR) sebesar Rp 88,5 miliar. UNTR naik 0,81 persen di level Rp 21.875 per saham.

Sementara itu, saham yang paling banyak dijual asing, antara lain saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 55,1 miliar. BBRI ditutup turun 1,89 persen di level Rp 4.670 per saham. Asing juga lepas saham Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 34,2 miliar. Saham TLKM melemah 0,29 persen di level Rp 3.440 per saham. Selanjutnya, saham Bank BNI (BBNI) juga dijual asing sebesar Rp 30,3 miliar. BBNI terkoreksi 1,9 persen di level Rp 6.150 per saham.

Baca juga: Dapat Teguran dari BEI, Ini Kata Indo Premier Sekuritas

Top Gainer sore ini antara lain, saham Indocement Tunggal Prakasa (INTP) yang meroket 6,7 persen di level Rp 13.800 per saham. Saham Japfa (JPFA) juga melesat 4,9 persen di level Rp 1.920 per saham. Selanjutnya, saham Charoen Pokhpand (CPIN) yang menguat 2,9 persen di level Rp 6.950 per saham.

Sedangkan top losers sore ini adalah saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG) yang melemah 4,6 persen di level Rp 2.060 per saham. Kemudian, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) yang juga turun 4,5 persen di level Rp 12.475 per saham. Selanjutnya, PT Timah (TINS) yang terkoreksi 2,7 persen di level Rp 1.800 per saham.

Adapun Bursa Asia sore ini merah dengan penurunan indeks Strait Times Singapura 0,03 persen, Hang Seng Hong Kong 1,4 persen, indeks Shanghai Komposit 1,69 persen, dan Nikkei 1,41 persen. Bursa Eropa sore ini juga negatif dengan penurunan indeks FTSE 0,78 persen, dan Xetra Dax menguat 0,67 persen.

Sementara itu melansir Bloomberg, rupiah ditutup menguat 2 poin (0,02 persen) di level Rp 14.408 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.410 per dollar AS.

Baca juga: Bankir Goldman Sachs Keluhkan Jam Kerja yang Capai 95 Jam dalam Sepekan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com