Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tantangan UMKM Ikut Tender Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Kompas.com - 19/03/2021, 20:03 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih menghadapi berbagai tantangan ikut dalam proses pengadaan barang dalam jumlah yang besar. Salah satunya dirasakan oleh salah satu UMKM yakni MSA.

Direktur Operasional MSH Achmad Segaf Assegaf mengatakan, pemerintah perlu meningkatkan peran dan keterlibatan UMKM dalam hal pengadaan barang dan jasa pemerintah.

"Tantangan utamanya adalah permodalan. Artinya, ketika kita ikut dalam pengadaan yang jumlahnya lebih besar, otomatis kita juga harus memikirkan secara matang perusahaan kita apakah memiliki modal yang besar atau tidak," ujarnya dalam jumpa pers virtual Bukalapak, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: LKPP dan Bukalapak Optimalkan 6,5 Juta UMKM untuk Pengadaan Barang dan Jasa Digital

Selain itu, tantangan yang dihadapi oleh UMKM yakni birokrasi. Menurut dia, biasanya pengadaan barang skala besar, terutama pada proyek pemerintah, memiliki sistem birokrasi yang cukup panjang.

"Kami UMKM terbiasa dengan melakukan sistem yang sederhana dan tidak panjang. Jadi ketika ingin bergabung dalam pengadaan yang cukup besar, pasti harus melalui birokrasi yang panjang," kata dia.

Oleh sebab itu, Achmad menyambut baik program Bela Pengadaan yang diinisiasi oleh Bukalapak melalui layanan BukaPengadaan, yang menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).

Ia menilai program tersebut bisa membuat pelaku UMKM bergabung dalam proyek-proyek yang dimiliki oleh pemerintah maupun korporasi dengan jumlah yang lebih besar.

Baca juga: 7,48 Juta Wajib Pajak Telah Melaporkan SPT Tahunan, Anda Sudah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com