Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Minta PT INKA Perluas Pasar Internasional

Kompas.com - 20/03/2021, 07:28 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA di Madiun, Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Erick meminta perusahaan BUMN meningkatkan daya saingnya di pasar internasional.

Bagi dia, perusahaan pelat merah harus bisa menangkap peluang yang lebih besar atas jasa dan produk di pasar global.

Baca juga: BUMN INKA Ekspor Perdana Lokomotif ke Filipina

“Saya bangga PT INKA telah menjadi salah satu lokomotif dalam memperkuat tujuan dari BUMN Go Global. Dengan produk yang sudah digunakan di Asia, Afrika, dan Australia, menandakan produk nasional kita diakui dan mampu terserap pasar global," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/3/2021).

Mantan bos Inter Milan itu berharap, PT INKA bisa bekerjasama dengan BUMN di pasar global.

Hal itu akan menyatukan kekuatan BUMN di luar negeri, sekaligus menciptakan efisiensi operasional.

“Harapannya, PT INKA terus melakukan inovasi. Tak hanya inovasi produk, tapi juga inovasi bisnis dengan melakukan investasi atau akuisisi di luar negeri. Industri transportasi merupakan industri strategis jadi pasar dan peluang bisnisnya sangat besar," kata Erick.

Baca juga: BUMN Ini Bangun Minimarket Khusus Produk Buatan Indonesia

Sebagai informasi, dalam dua tahun terakhir, PT INKA telah mampu mengekspor beragam jenis produk, seperti lokomotif, kereta penumpang, kereta rel listrik, kereta penggerak, gerbong barang, light rail transit, hingga trem bertenaga baterai yang sudah diuji coba sebagai moda alternatif mengatasi kemacetan di perkotaan transportasi perkotaan.

Bahkan, PT INKA juga sudah memproduksi kereta rumah sakit yang bisa digunakan di masa pandemi Covid-19 atau di daerah bencana yang sulit ditembus moda transportasi lain.

saat ini, PT INKA bersama LEN Industri (Persero) dan Wijaya Karya (Persero) Tbk sudah membangun Indonesia Railway Development Incorporated for Afrika di Kinshaha, Kongo dan Indonesia Railway Development Consortium bersama KAI (Persero), LEN, dan Waskita Karya (Persero).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com