Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Sebentar Lagi Sektor MICE Akan Kembali Dibuka

Kompas.com - 23/03/2021, 13:15 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, dalam waktu dekat ini kegiatan meetings, incentives, convention, and exhibitions (MICE) akan kembali diperbolehkan untuk diselenggarakan.

Atas dasar itu, dia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sempat mati suri akibat pandemi Covid-19.

“Mari kita pupuk semangat dan motivasi, mari kita dorong pelayanan hospitality yang berkualitas. Sebentar lagi MICE akan kembali lagi, jadi kita dorong semua, mari kita tingkatkan value proposisi kita,” ujar Sandiaga dalam pembukaan Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF), Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Sandiaga Cari Cara Agar Potensi Dana Wisatawan Domestik Rp 150 Triliun Tak Kabur ke Luar Negeri

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap sektor pariwisata bisa menjadi lokomotif dalam membangkitkan perekonomian Indonesia.

“Saya sebagai Menparekraf menaruh harapan yang besar agar kita manfaatkan momentum ini semaksimal mungkin,” kata dia.

Kendati begitu, pria yang akrab disapa Sandi ini mengakui bahwa pandemi Covid-19 menjadi tantangan berat bagi industri pariwisata.

Namun, dia yakin dengan optimisme dari semua pihak, Indonesia bisa bangkit dari krisis ini.

“Situasi pandemi ini menjadi tantangan, bersikap positif apa pun tantangannya merupakan salah satu prasyarat untuk kita bisa bangkit. Kami di Kemenparekraf sudah beradaptasi dengan new normal dengan disiplin yang ketat protokol kesehatan melalui pedoman CHSE, cleanliness, health, safety, environment sustainability,” ucap dia.

Baca juga: Lewat 5 Bali Baru, Sandiaga Uno Targetkan Dana Rp 150 Triliun Bisa Berputar di Indonesia

Menurut Sandi, dalam menghadapi tantangan ini, semua pihak perlu bergandengan tangan.

Dengan begitu, tantangan yang dihadapi akan semakin mudah dilalui.

“Saya ingin titip kepada teman-teman di Garuda Indonesia online travel fair ini untuk bentuk kolaborasi bisnis dengan inovasi, gunakan virtual exhibition seperti ini kiranya hal ini akan disambut konsumen, travel agent, media, karena media akan terus mengemas berita-berita yang baik secara segmented agar wisatawan kita bisa kembali berwisata secara aman dan nyaman,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com