Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Ipsos: 42 Persen Masyarakat Tetap Mau Membeli Produk Usaha Mikro

Kompas.com - 23/03/2021, 14:47 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ipsos melalui surveinya mencatatkan, selama pandemi, produk industri rumahan atau bisnis mikro adalah yang paling sedikit terimbas oleh pandemi.

Dikutip dari surveinya, Selasa (23/3/2021), ada 42 persen responden yang masih mau membeli produk usaha mikro walaupun di tengah pandemi.

Untuk produk industri kecil menengah, ada sebanyak 44 persen masyarakat Indonesia masih membeli selama pandemi, dibandingkan sebelum pandemi.

Baca juga: Kemenkop Rumuskan Peta Jalan Pengembangan UMKM Masa Depan

Walaupun angka ini mengalami penurunan 10 persen, masih memegang porsi tertinggi bersama dengan industri mikro dibandingkan dengan industri produk bermerek dalam negeri dan produk bermerek luar negeri.

Dari angka ini, Ipsos melihat bahwa pandemi telah mengubah preferensi atau pilihan jenis produk masyarakat Indonesia.

Selain itu tercatat juga, selama pandemi, mayoritas masyarakat Indonesia mengaku lebih memilih membeli produk UMKM melalui e-commerce dengan persentase sebesar 64 persen. Lalu, disusul dengan berbelanja dari media sosial sebesar 33 persen, aplikasi transportasi online 33 persen, minimarket atau toko tradisional 30 persen.

Adapun produk UMKM yang paling banyak dibeli selama pandemi adalah jenis makanan Frozen atau beku dengan persentase 55 persen, minuman 53 persen, seperti minuman kopi, dan buah segar 53 persen.

Di samping itu, tercatat juga ada sebanyak 73 persen masyarakat Indonesia berpendapat bahwa program stimulus yang diberikan Pemerintah untuk industri UMKM sangat membantu mereka untuk bertahan selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Ini Tantangan UMKM Ikut Tender Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Perlu diketahui adapun survei ini dilakukan secara online mulai 04 – 15 Februari 2021 yang meliputi negara-negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Kriteria responden yang diikutsertakan dalam survei ini ditunjuk berdasarkan usia, jenis kelamin, dan status pernikahan digunakan untuk memastikan bahwa sampel tersebut mencakup distribusi populasi secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com