Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertagas Salurkan Gas Perdana ke Pabrik Inalum

Kompas.com - 25/03/2021, 07:34 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertagas Niaga melakukan uji coba pengaliran gas pada pabrik PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

President Director Pertagas Niaga Linda Sunarti mengatakan, pengaliran tersebut merupakan bentuk perluasan pemanfaatan gas alam untuk keperluan industri di Sumatera Utara.

“Penyaluran gas ke Inalum ini diharapkan memberikan optimisme bagi industri di Kuala Tanjung atas adanya ketersediaan suplai gas. Hal ini pada akhirnya akan memberi dampak peningkatan daya saing industri,” ujar Linda dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Penyerapan Belum Optimal, Insentif Penurunan Harga Gas untuk Industri Akan Dievaluasi

Ia menjelaskan, gas untuk Inalum diperoleh dari lapangan gas yang selanjutnya diangkut dengan menggunakan pipa transimisi PT Pertamina Gas ruas Arun-Belawan-Kawasan Industri Medan (KIM) hingga KEK Sei Mangkei, Sumatera Utara sepanjang 500 kilo meter (km).

Selanjutnya gas melewati pipa distribusi sepanjang 23 km di Kuala Tanjung untuk sampai ke plant pabrik Inalum.

Jumlah gas yang saat ini diserap Inalum sebesar 0,3 BBTUD dan akan terus naik bertahap hingga 1,6 BBTUD pada tahun 2024 mendatang seiring dengan bertambahnya kapasitas industri.

Sebelumnya pada September 2020, Pertagas Niaga telah mengalirkan gas pipa untuk industri pengolahan kelapa sawit, Domas Agrointi Prima di Kuala Tanjung.

Baca juga: Pemerintah Teken Kontrak Jaringan Gas Senilai Rp 467,8 Miliar

“Tersedianya gas alam melalui pipa diharapkan akan memberi kontribusi positif bagi industri di Sumatera Utara karena adanya jaminan kepastian suplai gas alam sebagai energi bersih dan harga yang lebih ekonomis,” ucap Linda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com