Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KABAR KADIN

Arsjad Rasjid Siapkan 4 Program Unggulan pada Deklarasi Caketum Kadin 2021 – 2026

Kompas.com - 28/03/2021, 12:33 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Arsjad Rasjid resmi mendeklarasikan diri sebagai Calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jumat (26/3/2021). Dalam deklarasi tersebut, ia menyapaikan visi “Kadin Baru yang Inklusif dan Kolaboratif".

Arsjad menjelaskan, visi tersebut dibuat berdasarkan kondisi terkini yang dihadapi masyarakat Indonesia, yakni situasi normal baru dan dunia baru pada masa pandemi Covid-19. Karena kondisi ini, ia ingin membuat Kadin menjadi rumah bersama untuk semua golongan, bukan hanya golongan tertentu saja.

“Kami akan merangkul setiap pengusaha, baik yang skalanya besar maupun kecil dan mikro. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Dari jenis usaha dan industri yang berbeda-beda untuk berkumpul di rumah kita (Kadin),” ujar Arsjad.

Arsjad yang tengah menjabat Wakil Ketua Umum Kadin di Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional telah menyiapkan empat pilar untuk mewujudkan visi tersebut. Empat pilar ini juga ditujukan untuk membantu dunia usaha serta mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi.

Keempat pilar itu adalah kesehatan sebagai tulang punggung perekonomian, pengembangan ekonomi nasional dan daerah, pengembangan kewirausahaan dan kompetensi, serta memperkuat internal organisasi dan regulasi Kadin.

Baca juga: Masuk Bursa Caketum Kadin, Arsjad Rasjid Dapat Dukungan Mendag dan Kepala BKPM

Arsjad menjelaskan, untuk membangkitkan sektor usaha, sektor kesehatan harus diprioritaskan. Oleh karena itu, penanganan pandemi virus corona harus tuntas.

Menurutnya, akselerasi dalam meningkatkan perekonomian akan lebih maksimal jika seluruh sektor kembali pulih dan sehat.

Untuk mewujudkan hal itu, perlu kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta.

Kadin sendiri, kata Arsjad, akan mengambil peran sebagai partner pemerintah untuk melakukan transformasi dalam penanganan pandemi Covid-19. Kadin akan mendorong pengimplementasian vaksinasi gotong royong yang dilakukan oleh perusahaan.

Sementara itu, dalam pengembangan ekonomi nasional dan daerah, Arsjad berupaya membangun industri yang terdampak pandemi. Pihaknya juga akan mengembangkan sektor industri yang sangat potensial.

Terkait pengembangan kewirausahaan dan kompetensi wirausaha, Arsjad berkomitmen untuk membangun innovation hub untuk berbagai ilmu, pengalaman, dan melakukan program mentoring kepada pelaku usaha mikro kecil da menengah (UMKM) serta pengusaha muda.

Arsjad menuturkan, UMKM merupakan fondasi ekonomi Indonesia. Dengan adanya pengembangan dan pemberdayaan, terutama di masa pandemi, ekonomi Indonesia akan menjadi kuat.

“Kadin adalah rumah kami untuk berkolaborasi. Kami bekerja sama dan berkolaborasi dengan memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung pemulihan ekonomi nasional,” tambahnya.

Terakhir, Arsjad akan memperkuat internal organisasi dan regulasi Kadin. Hal ini dilakukan untuk memperkuat peran Kadin sebagai partner utama pemerintah yang mendukung pencapaian program prioritas nasional melalui skema public private partnership (PPP).

Selain itu, ia juga akan memperkuat komunikasi dan koordinasi antara Kadin pusat, Kadin daerah, dan para asosiasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com