Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, BNI Bagi Dividen Rp 820,1 Miliar Tahun Ini

Kompas.com - 29/03/2021, 17:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyetujui pembagian dividen sebesar 25 persen dari laba bersih perseroan tahun 2020.

Hal itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI tahun 2020, Senin, (29/3/2021).

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menyebut, BNI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,28 triliun pada tahun 2020. Artinya, dividen yang dibagikan berkisar Rp 820,1 miliar.

"Dengan memperhitungkan komposisi saham milik pemerintah yang sebesar 60 persen, maka BNI akan menyetorkan dividen sebanyak Rp 492,58 miliar ke rekening kas umum negara," kata Royke dalam konferensi pers RUPST secara virtual, Senin (29/3/2021).

Adapun dividen bagian publik atas kepemilikan 40 persen saham senilai Rp 327,52 miliar akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan kepemilikannya masing-masing.

Baca juga: RUPST, BCA Tebar Dividen 48 Persen dan Rombak Jajaran Direksi

Direksi Perseroan dengan hak substitusi akan menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2020 sesuai dengan ketentuan.

"Sedangkan, sebanyak 75 persen dari laba bersih tahun lalu atau senilai Rp 2,46 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan," ucap Royke.

Sebagai informasi, perolehan laba BNI pada tahun 2020 terkontraksi hingga 78 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 15,38 triliun.

Penurunan laba disebabkan oleh menyusutnya pendapatan bunga dan pemupukan pencadangan perseroan guna meminimalisir risiko kredit. Tercatat pendapatan bunga BNI -4 persen (yoy) seiring dengan pemberian program restrukturisasi kredit.

Dari sisi kredit, perseroan menyalurkan kredit sebesar Rp 586,2 triliun sepanjang 2020. Kredit tersebut tumbuh 5,3 persen (yoy).

Secara rinci, penyaluran kredit di segmen korporasi meningkat 7,4 persen (yoy) menjadi Rp 309,7 triliun, kredit kepada segmen bisnis kecil tumbuh sebesar 12,3 persen (yoy) menjadi Rp 84,8 triliun, dan kredit konsumer masih tumbuh 4,7 persen (yoy) menjadi Rp 89,9 triliun.

Baca juga: Siap-siap, BRI Tebar Dividen Rp 12,1 Triliun Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com