BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Lazada

Pelaku UMKM, Yuk Manfaatkan Fitur dan Program dari E-Commerce untuk Percepat Transformasi Digital

Kompas.com - 29/03/2021, 21:04 WIB
Alek Kurniawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comTransformasi digital adalah sebuah keniscayaan bagi semua sektor bisnis, baik perusahaan besar maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pasalnya, digitalisasi merupakan sebuah upaya untuk memperluas potensi pasar dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.

Perkembangan pesat teknologi dan internet dalam beberapa tahun terakhir menjadi pendorong utama sektor bisnis harus melakukan digitalisasi.

Selain itu, transformasi digital juga didorong oleh perubahan perilaku masyarakat yang semakin akrab dengan beragam inovasi dan produk digital. Platform belanja online, pembayaran digital, e-banking, video conference, dan lainnya pun sudah banyak digunakan oleh masyarakat.

Perkembangan tren digitalisasi di sektor bisnis dapat dilihat dari data studi Lazada bertajuk “Percepatan Ekonomi Digital Indonesia melalui e-Commerce”. Studi yang dilakukan pada kuartal IV 2020 ini mencatat, sebanyak 100 persen perusahaan besar di Indonesia telah terdigitalisasi.

Baca juga: Di Lazada, Lebih Banyak Seller UMKM atau dari Luar Negeri?

Sayangnya, digitalisasi pada sektor UMKM masih tergolong minim. Dari data studi Lazada, jumlah UMKM yang telah melakukan digitalisasi hanya 13 persen.

Padahal, sektor UMKM punya potensi berkembang secara berkelanjutan bila bertransformasi ke digital. Terlebih, sumbangan sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terbukti jumbo. 

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) yang disadur oleh YCP Solidiance Research and Analysis, dari total PDB Indonesia yang senilai 1.055 miliar dollar AS atau setara Rp 15.240 triliun pada 2019, sebanyak 58 persen disumbangkan oleh sektor UMKM.

Baca juga: Studi Lazada: 87 Persen UMKM di Indonesia Belum Terdigitalisasi

Sebagai informasi, YCP Solidiance Research and Analysis merupakan konsultan manajemen ternama di Asia yang membantu Lazada menyusun data studi.

Pelaku UMKM pun harus bergerak cepat melakukan transformasi digital agar tidak tertinggal. Untuk mewujudkannya, e-commerce dinilai bisa menjadi jalan penghubung UMKM untuk go digital.

Akselerator inklusi digital

Senior Vice President Traffic Operations and Seller Engagement Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan, e-commerce merupakan akselerator inklusi digital bagi UMKM.

Pasalnya, e-commerce memiliki program, fitur, dan layanan yang dapat membantu UMKM bertransformasi dari offline ke online.

E-commerce memiliki teknologi dan inovasi, akses pendanaan, akses pasar, dan sistem logistik. Dari hasil studi kami, sebanyak 92 persen UMKM yang sudah terdigitalisasi menyatakan bahwa mereka merasakan manfaat yang efektif dari sistem logistik di e-commerce,” ujar Haikal dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Sementara itu, sekitar 94 persen UMKM melihat adanya peningkatan penjualan sejak berpartisipasi dalam promo-promo yang diadakan oleh e-commerce.

Selain membutuhkan akses pada infrastruktur internet yang stabil dan menyeluruh, lanjutnya, UMKM di Indonesia perlu terus diberdayakan melalui program-program edukasi, pelatihan, pemberdayaan, serta bimbingan dalam penggunaan teknologi.DOK. LAZADA Selain membutuhkan akses pada infrastruktur internet yang stabil dan menyeluruh, lanjutnya, UMKM di Indonesia perlu terus diberdayakan melalui program-program edukasi, pelatihan, pemberdayaan, serta bimbingan dalam penggunaan teknologi.

Dukung upaya pemerintah

CMO Lazada Indonesia Monika Rudijono mengatakan bahwa pihaknya memiliki sejumlah dukungan untuk mempercepat digitalisasi UMKM secara menyeluruh, seperti teknologi canggih, pemberdayaan data, dan solusi logistik yang holistik.

“Lazada siap jalankan misi mendukung pemerintah Indonesia untuk memberdayakan bisnis dan individu dalam menjalankan transformasi digital,” ujar Monika.

Selain membutuhkan akses pada infrastruktur internet yang stabil dan menyeluruh, lanjutnya, UMKM di Indonesia perlu terus diberdayakan melalui program-program edukasi, pelatihan, pemberdayaan, serta bimbingan dalam penggunaan teknologi.

Baca juga: Lazada: Belanja Produk UMKM Menjadi Vaksin untuk Perekonomian Nasional

Upaya tersebut harus dilakukan secara optimal agar UMKM dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan.

Secara paralel, e-commerce juga perlu melakukan sejumlah langkah ke depan untuk memberikan dampak nyata bagi inklusi digital.

Misalnya, mengadakan program dan insentif untuk mendorong konversi offline-to-online bagi UMKM. E-commerce juga bisa memberikan edukasi dan pemberdayaan ke komunitas untuk mendorong penggunaan data dalam menjalankan bisnis.

Monika yakin, teknologi serta ekosistem e-commerce yang dimiliki oleh Lazada Indonesia dapat membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan dan mencapai tahap transformasi digital secara menyeluruh.

Baca juga: Lazada Bakal Gaet Lebih Banyak Brand di LazMall

“Melalui sinergi dalam percepatan transformasi digital, kami berharap sistem ekonomi digital Indonesia akan terus berkembang pesat dan menjadi penopang roda perekonomian dalam negeri,” ujar Monika.

Bagi pelaku UMKM, berita tersebut merupakan momen penting untuk menjalankan bisnis ke level selanjutnya. Oleh karena itu, manfaatkan fitur dan program yang disediakan e-commerce, seperti Lazada, untuk memudahkan Anda beradaptasi di dunia digital.

Lazada juga menyelenggarakan berbagai kampanye, seperti Kampanye Ulang Tahun Lazada ke-9 yang dilaksanakan pada 27-31 Maret 2021. Melalui kampanye tersebut, diharapkan bisa membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan.

Lazada juga mengajak konsumen di Indonesia untuk ikut menjadi pahlawan ekonomi dengan mendorong pergerakan roda perekonomian melalui aktivitas berbelanja.

Dengan perilaku konsumen yang banyak beralih ke belanja online, potensi pertumbuhan bisnis di ranah digital pun terbilang besar.

Selamat bertransformasi digital!


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com