JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) melaporkan, pada hari terakhir pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan untuk tahun pajak 2020 hari ini, wajib pajak yang melaporkan SPT meningkat secara signifikan.
Data Ditjen Pajak menunjukkan, per Rabu (31/3/2021) wajib pajak yang telah melaporkan SPT mencapai 10,54 juta.
Jumlah tersebut meningkat 18,29 persen atau 1,63 juta bila dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Hari Ini Batas Terakhir Lapor SPT Tahunan, Simak Panduannya
Tahun lalu, realisasi wajib pajak yang telah melaporkan SPT di periode yang sama tercatat sebesar 8,91 juta.
"Dibanding tahun yang lalu, untuk saat ini pelaporan SPT lebih tinggi 1.628.086 SPT, untuk SPT yang sudah masuk," tulis Ditjen Pajak seperti dikutip dari keterangan tertulis mereka.
Dari jumlah keseluruhan wajib pajak yang telah lapor SPT tersebut, sebanyak 10,23 juta merupakan wajib pajak pribadi.
Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 8,65 juta.
Sementara bila dibandingkan dengan realisasi wajib pajak orang pribadi yang sudah lapor SPT di hari sebelumnya, angka tersebut telah bertambah 583.958.
Baca juga: Per 30 Maret, Wajib Pajak yang Sudah Lapor SPT Capai 9,94 Juta
Peningkatan tersebut terjadi lantaran hari ini meripakan hari terakhir pelaporan SPT bagi wajib pajak orang pribadi.
Bagi Anda yang ngin melapor SPT masih bisa melakukan hingga pukul 23.59 WIB hari ini.
Sementara untuk wajib pajak badan, jumlah pelapor SPT per hari ini mencapai 309.232.
Jumlah tersebut naik bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 258.215.
Bila dilihat berdasarkan metode melapor, sebanyak 10,13 juta wajib pajak melaporkan SPT Tahunan secara elektronik melalui e-filing.
Baca juga: Besok Terakhir Lapor SPT Pajak, Ini Besaran Denda jika Tak Lapor
Tahun lalu, jumlah wajib pajak yang melaporkan SPT secara elektronik sebanyak 8,59 juta.
Adapun wajib pajak yang masih melapor secara manual sebanyak 410.761 wajib pajak.