Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Gelar Vaksinasi Untuk Pelaku Perbankan dan Pasar Modal, Frontliner Jadi Prioritas

Kompas.com - 31/03/2021, 12:42 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini menggelar vaksinasi Covid-19 bagi pelaku perbankan dan pasar modal yang diselenggarakan di Main Hall BEI, Rabu (31/3/2021).

Dalam kesepatan ini, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, pasar modal dan perbankan sebagai salah satu penggerak ekonomi di Indonesia, yang acap kali berhadapan dengan nasabah harus diberikan prioritas vaksinasi terlebih dahulu.

“Pagi hari ini kita melakukan vaksinasi besar-besaran di perbakan dan pasar modal terutama bagi yang setiap hari berhadapan dengan pelanggan, masyarakat, baik itu customer service yang melayani pelanggan, dan teller. Mereka diberikan prioritas terlebih dahulu,” kata Jokowi dalam pidatonya.

Baca juga: Klub Bola Milik Kaesang Berencana IPO, BEI: Kabar yang Menggembirakan

Jokowi berharap, dengan vaksinasi ini, pekerja pasar modal dan perbankan akan terlindungi dari paparan Covid-19.

Hasan Fawzi, Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia mengatakan, vaksinasi hari ini adalah untuk pelaku perbankan dan pasar modal.

Untuk pasar modal, vaksinasi hari ini dilakukan terbatas untuk kalangan karyawan di lingkungan SRO, perusahaan efek/sekuritas, serta perwakilan dari lembaga dan profesi penunjang pasar modal.

“Untuk setiap perwakilan pasar modal yang divaksinasi hari ini, tetap mengikuti ketentuan Kemenkes, yaitu dengan mendaftarkan atau membawa 2 lansia untuk juga dilakukan vaksinasinya hari ini,” kata Hasan kepada wartawan.

Hasan bilang, untuk SRO sendiri perwakilan dari kalangan karyawan, dan prioritas adalah karyawan yang berada di frontline/gugus depan, yang fungsinya mengharuskan interaksi dengan pihak eksternal.

Baca juga: Dapat Teguran dari BEI, Ini Kata Indo Premier Sekuritas

Hasan berharap, dengan adanya vaksinasi bagi dunia perbankan dan pasar modal bisa memberikan rasa aman dan mengurangi risiko dalam melayani masyarakat/pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com