Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Dorong Ekonomi Indonesia, Ini yang Dilakukan CIMB Niaga

Kompas.com - 01/04/2021, 14:07 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) optimistis bisa mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia lebih baik lagi.

Head of Marketing, Brand, and Customer Experience CIMB Niaga Toni Darusman mengatakan, pihaknya telah memiliki berbagai strategi untuk ikut mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.

"Pertama kami ingin mendukung pemerintah di sektor kesehatan. Kami memulainya dari hulunya dulu yaitu dengan ikut menyukseskan program pemerintah untuk mempercepat penyaluran vaksin dan sebagainya," ujarnya dalam konferensi pers Forum Indonesia Bangkit yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Standard Chartered Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,5 Persen di 2021

Lalu yang kedua lanjut dia, menggenjot layanan publik serta memperkuat jaringan terutama dalam hal layanan digital.

Menurut dia, pihaknya harus terus mengutamakan layanan digitalnya mengingat di tengah pandemi, nasabah lebih membutuhkan layanan yang cepat dan tanpa harus keluar rumah.

"Nasabah kami tidak perlu repot-repot pergi ke cabang. Namun cukup lewat layanan digital yang kami punya, nasabah kami bisa bertransaksi," jelasnya.

Di samping itu dia juga mengatakan, pihaknya akan terus memberikan informasi-informasi terkini seusuai dengan kebutuhan para nasabahnya.

Dalam waktu dekat ini pun pihaknya akan menyelenggarakan rangkaian Forum Indonesia Bangkit yang merupakan ajang diskusi virtual bagi nasabah dan masyarakat untuk memperoleh informasi terbaru terkait perkembangan terkini, dan insight yang relevan dengan sektor usaha masing-masing.

Dia berharap acara yang terselenggara tanggal 6 April 2021 ini bisa menjadi pedoman, inspirasi, dan meningkatkan optimisme masyarakat khususnya UMKM untuk menentukan arah bisnis ke depan dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi.

"Kita tahu selama pandemi ini banyak sektor yang gelagapan. Untuk itu lewat diskusi virtual ini kami ingin memberikan insight-insight yang relavan bagi seluruh nasabah kami dan seluruh sektor bisnis yang ada," jelas dia.

Baca juga: Ekonomi Indonesia Minus, Sektor Apa yang Jatuh Paling Dalam?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com