Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Digitalisasi, BI Targetkan Transaksi Perdagangan Digital Capai Rp 337 Triliun Tahun ini

Kompas.com - 05/04/2021, 12:08 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) tengah fokus mempercepat pelaksanaan digitalisasi ekonomi dan sistem keuangan nasional.

Percepatan dilakukan dengan terus mengembangkan sistem-sistem keuangan digital yang saat ini telah dimiliki oleh BI.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya akan meluncurkan tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.

Baca juga: BI Masih Buka Peluang Turunkan Suku Bunga Acuan

Tim ini dibentuk untuk mendorong pelaksanaan digital banking, jaringan antarbank dengan financial technology (fintech), hingga penggantian sistem kliring Indonesia.

Melalui berbagai upaya tersebut, BI menargetkan pertumbuhan positif dalam berbagai indikator.

Salah satunya ialah pertumbuhan transaksi di pasar digital atau e-commerce, dari Rp 253 triliun pada 2020 menjadi Rp 337 triliun pada 2021.

"Insya Allah e-commerce akan naik dari Rp 253 triliun menjadi Rp 337 triliun, atau tumubh 33 persen," kata Perry dalam pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia, Senin (5/4/2021).

Selain itu, uang elektronik juga ditargetkan mengalami pertumbuhan sebesar 32 persen, dari Rp 201 triliun pada 2020, menjadi Rp 266 pada tahun ini.

Baca juga: Konsumsi dan Investasi Masih Rendah, BI: Ini Menyebabkan Lingkaran Setan

Digital banking pun dipasangi target pertumbuhan 19 persen dari Rp 27.000 triliun, menjadi Rp 32.200 triliun pada 2021.

"Bank Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya bersama dalam akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia ini," kata Perry.

Lebih lanjut Perry menjelaskan, percepatan pelaksanaan digitalisasi sistem keuangan ini selaras dengan roadmap yang telah diluncurkan BI pada 2019.

Mulai dari peluncuran QR Code Indonesia Standard hingga penggantian sistem kliring nasional.

"Banyak yang kita lakukan di Bank Indonesia untuk mendukung startegi nasional digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com