Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Asam Tebar Dividen Rp 835 Miliar

Kompas.com - 05/04/2021, 19:38 WIB
Kiki Safitri,
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 835 miliar atas laba bersih tahun buku 2020 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Pada tahun lalu, emiten yang bergerak di sektor energi ini membukukan laba bersih sebesar Rp 2,4 triliun. Dengan demikian, nilai dividen yang dibagikan setara 35 persen dari total laba bersih.

Mengutip keterangan resmi PTBA, Senin (5/4/2021), selain penetapan pembagian dividen, melalui RUPST disetujui pula Laporan Tahunan Direksi mengenai Keadaan dan Jalannya Perseroan Selama Tahun Buku 2020.

Baca juga: Semen Indonesia Bagikan Dividen Rp 1,12 Triliun

Adapun di tengah pelemahan harga batu bara dan pandemi Covid-19 perseroan tercatat mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 17,3 triliun.

Sementara aset perusahaan tercatat sebesar Rp 24,1 triliun, dengan komposisi kas setara kas dan deposito berjangka di atas 3 bulan sebesar Rp 5,5 triliun atau 23 persen dari total aset.

Pada tahun lalu, PTBA juga melakukan pembelian kembali saham (buyback) pada periode 17 Maret 2020 hingga 16 Juni 2020 sebanyak 6,3 juta lembar saham dengan harga Rp 1.987 per lembar saham.

Perseroan pun menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 24,8 juta ton pada 2020 menjadi 29,5 juta ton pada 2021. Selain itu, menargetkan kenaikan penjualan batu bara dari 26,1 juta ton di 2020 menjadi 30,7 juta ton pada 2021.

Adapun dalam RUPST juag menyetujui adanya perubahan susunan pengurus perseroan. Diantaranya mengangkat Suryo Eko Hadianto sebagai Direktur Utama.

Lalu mengangkat Dwi Fatan Lilyana menjadi Direktur Sumber Daya Manusia, Farida Thamrin menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Suhedi menjadi Direktur Operasi dan Produksi.

Baca juga: BTN Tidak Bagi Dividen Laba 2020, Ini Alasannya

Pejabat yang telah dilantik menggantikan Arviyan Arifin, Joko Pramono, Adib Ubaidillah, Mega Satria, dan Hadis Surya Palapa.

Nomenklatur jabatan dalam perseroan juga mengalami perubahan guna menyelaraskan dan meningkatkan efektivitas koordinasi di internal Holding Industri Pertambangan (MIND ID).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com