Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi BBM di Tol Trans Jawa Melonjak 250 Persen, Ada Apa?

Kompas.com - 05/04/2021, 19:47 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Konsumsi BBM yang dijual di rest area Tol Trans Jawa melonjak drastis, bahkan mencapai peningkatan 250 persen.

Lonjakan tersebut diungkapkan Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho.

Ia mencatat, di wilayahnya ada kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline termasuk Pertamax, tepatnya di rest area jalan Tol Trans Jawa.

Baca juga: Bos Pertamina Ungkap Prioritas Ganti Rugi Warga Korban Kilang Balongan

“Pada Jumat kemarin (2/4/2021) Produk BBM jenis gasoline yaitu Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo mencatat kenaikan total di SPBU rest area ruas A dari Jakarta menuju Surabaya rata-rata sebanyak 250-216 persen,” ungkap Brasto dalam keterangan resmi, dikutip Senin (5/4/2021).

Meski begitu, Pertamina memastikan keamanan stok BBM dan LPG selama libur panjang akhir pekan peringatan kenaikan Isa Almasih yang berlangsung pada tanggal 2 hingga 4 April 2021 lalu.

Ia menambahkan, peningkatan permintaan tersebut dapat dipenuhi Pertamina dengan mengoptimalkan stok dan pasokan ke seluruh SPBU terutama di rest area Tol Trans Jawa.

“Hal ini membuktikan bahwa meskipun terjadi musibah di salah satu kilang Pertamina namun keandalan stok dan pasokan energi tetap aman, sehingga masyarakat tidak perlu panik,” tambahnya.

Baca juga: Sumur Minyak di Tarakan Semburkan Lumpur, Ini Kata Pertamina

Ia bilang, Pertamina senantiasa memenuhi kebutuhan energi khususnya BBM, LPG, Pelumas, Petrokimia dan produk lainnya kepada masyarakat.

“Jika ada kebutuhan informasi atau membutuhkan produk BBM dan LPG kemasan melalui layanan pesan antar, masyarakat dapat menghubungi kontak Pertamina 135. Pertamina akan terus memenuhi kebutuhan energi konsumen,” bebernya.

Pasokan bensin di Jakarta, Jabar, dan Banten

Kesiapan serupa juga dilakukan Pertamina untuk pasokan di daerah lain. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, memastikan operasional pemenuhan kebutuhan energi masyarakat serta stok BBM, LPG, dan avtur untuk wilayah Jawa Bagian Barat tetap aman.

Eko mengatakan, saat ini rata-rata ketahanan stok BBM di Fuel Terminal di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten masih mencapai lebih 20 hari.

“Stok BBM di terminal bahan bakar minyak kami pastikan aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina juga telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan tambahan pasokan,” ujarnya.

Baca juga: Bukan April Mop, Ini Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru di Indonesia

“Kami tetap memberikan pelayanan untuk kebutuhan energi masyarakat dengan senantiasa mengedepankan kondisi kesehatan para pejuang energi di lini terdepan,” sambungnya.

Eko menjelaskan, sebagian besar pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Bagian Barat disalurkan dari kilang atau Refinery Unit (RU) VI Balongan dan Refinery Unit (RU) IV Cilacap, melalui dua Integrated Terminal (Terminal BBM & LPG), 5 Fuel Terminal dan 2 LPG Terminal.

Sebaran terminal BBM dan LPG di wilayah DKI Jakarta berada di Integrated Terminal Jakarta Grup. Untuk di wilayah Banten berada di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan LPG Terminal Tanjung Sekong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com