JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup menguat, Selasa (6/4/2021) meski saat pembukaan perdagangan sempa fluktuatif.
Mengutip dari RTI, indeks harga saham menguat 32,48 poin atau 0,54 persen ke level 6.002,71. Untuk nilai total transaksi yang diperdagangkan sebesar Rp 9.357 triliun yang mencakup 17.434 miliar lembar saham yang diperjualbelikan.
Terdapat 301 saham yang menguat, 186 saham melemah, dan 159 berada di posisi stagnan.
Baca juga: Nilai Transaksi Harian di Bursa Menyusut, Ini Penjelasan BEI
Sedangkan, aksi jual asing (net foreign sell) di seluruh market sebesar Rp 315,51 miliar. Penopang menguatnya IHSG ini berasal dari delapan sektor, namun satu sektor alami pelemahan yakni konsumer yang turun 0,07 persen.
Sementara, posisi indeks saham juga ikut menguat, seperti LQ 45 naik 0,49 persen, JII naik 0,65 persen, dan KOMPAS100 naik 0,53 persen.
Berikut beberapa deretan top gainers atau saham yang menguat:
- PT Mahaka Media Tbk (ABBA), naik Rp 62 atau 34,83 persen ke Rp 240.
- PT Matahari Putra Prima (MPPA), naik Rp 68 atau 18,78 persen ke Rp 430.
- PT Indosat Tbk (ISAT), naik Rp 525 atau 8,24 persen ke Rp 6.900.
- PT Timah Tbk (TINS), naik Rp 95 atau 6,27 persen ke Rp 1.610.
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), naik Rp 130 atau 5,91 persen ke Rp 2.330.
Baca juga: Mau Dapat Pendanaan dari Bursa? Simak Syarat dan Cara IPO
Untuk beberapa deretan top losers atau saham yang melemah:
- PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), turun Rp 5 atau 6,41 persen ke Rp 73.
- PT Visi Media Tbk (VIVA), turun Rp 4 atau 5,71 persen ke Rp 66.
- PT Bank Pembangunan Jabar (BJBR), turun Rp 20 atau 1,25 persen ke Rp 1.580.