Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamendag Ajak Anggota D-8 Optimalkan Potensi Perdagangan

Kompas.com - 07/04/2021, 07:59 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengajak negara anggota Developing-8 (D-8) untuk memanfaatkan potensi perdagangan negara anggota secara optimal.

Untuk itu, dia menegaskan, diperlukan komitmen setiap negara anggota dalam memaksimalkan potensi tersebut.

“Berdasarkan beberapa kajian, peringkat negara-negara anggota D-8 akan berada dalam peringkat 24 besar dunia dengan total produk domestik bruto (PDB) sebesar 38 triliun dollar AS pada 2050. Untuk itu, negara anggota harus dapat memanfaatkan potensi perdagangan D-8 secara optimal,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: THR 2021 Dinilai Harus Dibayar Penuh, Ini Alasannya

Jerry menekankan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah dan pelaku usaha negara D-8. Pertama, dijelaskan dia, pemerintah negara anggota D-8 harus memiliki pandangan yang sama dan memberikan komitmen untuk menjaga kelancaran arus barang dan jasa di antara negara D-8.

Kedua, negara anggota perlu mempertimbangkan efisiensi dan resiliensi rantai pasok di antara negara D-8 melalui diversifikasi pasokan dan transformasi digital. Ketiga, negara D-8 perlu terus meningkatkan kerjasama untuk mendukung sektor swasta dan memfasilitasi pertumbuhan UMKMserta bisnis rintisan (start-up).

"Adanya ketidakpastian perekonomian global, negara anggota D-8 hendaknya tidak terpengaruh dalam kondisi geopolitik yang terjadi antara negara-negara besar. Negara anggota D-8 harus fokus dalam memperkuat kemitraan strategis sehingga dapat memberikan peluang perdagangan dan investasi yang lebih praktis dan konkret,” kata Jerry.

Perlu diketahui D-8 adalah organisasi kerja sama pembangunan ekonomi dengan anggota yang terdiri atas Indonesia, Bangladesh, Mesir, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.

D-8 bertujuan untuk meningkatkan posisi negara anggota dalam ekonomi global, mendiversifikasi dan menciptakan peluang baru dalam hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat internasional, dan meningkatkan standar hidup.

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Adaro Energy, Ini Posisi dan Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com