Flash Coffee Raih Pendanaan Rp 218 Miliar untuk Ekspansi di Asia

JAKARTA, KOMPAS.com – Flash Coffee, gerai kopi berbasis teknologi yang didukung Rocket Internet, meraih pendanaan sebesar 15 juta dollar AS atau setara Rp 218 miliar dalam pendanaan seri A yang dipimpin oleh White Star Capital.

Dana tersebut diperoleh dari berbagai investor seperti DX Venture yang juga mendukung Delivery Hero, Global Founders Capital, dan Conny & Co.

Pendanaan tersebut menambah total modal Flash Coffee menjadi 20 juta dollar AS atau sekitar Rp 290 miliar. Dana ini akan digunakan untuk ekspansi ke 10 negara di Asia Pasifik.

Baca juga: Indonesia Bidik Ekspor Kopi hingga Kakao ke Inggris

CEO Flash Coffee David Brunier mengungkapkan pihaknya menargetkan bisa melakukan ekspansi di seluruh kota besar di Asia yakni dengan menambah 300 gerai baru pada akhir tahun ini.

"Dukungan investor yang kuat dalam pendanaan Seri A, memungkinkan kami untuk menjangkau potensi di Asia Pasifik, dan meraih sukses di 7 negara lain pada 2021, yakni di Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Tahun ini, kami juga akan membangun kantor pusat regional di Singapura. Lalu, kami akan memperbesar hub teknologi regional di Jakarta menjadi 50 orang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (7/4/2021).

Flash Coffee berdiri sejak bulan Januari 2020, dan sekarang telah memiliki 50 gerai di Indonesia, Singapura dan Thailand.

Baca juga: Dyandra Promosindo Dipercaya Kelola Kampoeng Kopi Banaran Milik PTPN IX

Saat ini, Flash Coffee membuka tiga gerai baru setiap minggu. Langkah ini akan bertambah tiga kali lipat, dengan membuka 10 gerai baru setiap minggu.

“Semua ini untuk mendukung visi kami dalam memanfaatkan teknologi secara penuh untuk meningkatkan pengalaman konsumen, mendorong pertumbuhan secara proaktif dan meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan,” tambah Brunier.