Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Beberapa Wilayah NTT Alami Gangguan Layanan, Telkom Monitor Proses Perbaikan

Kompas.com - 07/04/2021, 12:19 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Pujo Pramono menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan karena terganggunya layanan TelkomGroup di sebagian wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut dia, saat ini Telkom telah mengirimkan teknisi ke berbagai lokasi dengan jaringan terdampak untuk melakukan perbaikan.

Namun, mengingat kondisi medan yang sulit, pihak Telkom membutuhkan waktu untuk bisa melakukan maintenance.

“Kami juga sedang mengirimkan bantuan teknisi dari Denpasar untuk mempercepat perbaikan agar segera kembali normal,” jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Sambut 5G, Anak Usaha Telkom Akan Bertransformasi Jadi Perusahaan Infrastruktur Digital

Ia menambahkan, Telkom akan terus memonitor proses perbaikan dan menyiagakan teknisi untuk mengamankan layanan di wilayah NTT.

“Telkom tengah menyiapkan jalur alternatif sementara untuk mempercepat layanan agar dapat pulih kembali,” terangnya.

Mewakili TelkomGroup, Pujo menyatakan duka cita atas musibah bencana alam yang tengah melanda NTT.

“Kami telah menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan lain kepada masyarakat terdampak. Mari kita berdoa agar kondisi cuaca ekstrem ini segera berakhir dan saudara-saudara kita di NTT diberikan perlindungan oleh Tuhan,” harapnya.

Sebelumnya, pada Rabu mulai pukul 05.09 Waktu Indonesia Barat (WIB), beberapa layanan milik TelkomGroup mengalami masalah di beberapa wilayah di NTT.

Baca juga: Gandeng BKI, Telkom Siap Dukung Holding BUMN Jasa Survey

Kendala tersebut terjadi akibat putusnya jaringan fiber optic di ruas Maumere-Larantuka. Kejadian ini menyusul insiden serupa yang terjadi di ruas Kupang–Soe akibat longsor dan jembatan putus.

Adapun daerah yang terdampak gangguan layanan, yakni Atambua, Soe, Larantuka, dan Kalabahi. Sementara itu, untuk layanan TelkomGroup di wilayah Kupang terpantau aman dan berjalan normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com