Bos BCA: Kita Akan Mencoba Menjadi Super App

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Central Asia  (BCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan, pihaknya akan terus meningkatkan layanan fitur-fitur digitalnya untuk menghadapi kenormalan baru (New Normal).

"Kita akan mencoba menjadi super App.  Di platform e-wallet kita, kita domplang di sana semua, sehingga nasabah enggak perlu keluar masuk aplikasi ketika bertransaksi," ujar Jahja dalam Webinar Indonesia Bangkit 2021 yang disiarkan secara virtual, Rabu (7/4/2021).

Kemudian lanjut Jahja, layanan transaksi kartu debit yang sebelumnya harus dimasukan terlebih dahulu ke mesin Electronic Data Capture (EDC) ketika melakukan transaksi, ke depannya tidak perlu dimasukan lagi karena akan disinkronkan melalui layanan online.

Baca juga: BCA: ATM Setor Tunai Kami Bisa Deteksi Uang Palsu

"Jadi layanan debit card enggak harus dimasukan kayak biasa ke mesin EDC tapi sudah bisa dari online, tapi tentunya harus dilakukan aktivasi dahulu lewat mobile banking kita," ucapnya.

Bahkan kata dia, bulan depan BCA akan menyediakan platform khusus untuk para pelaku UMKM. Lewat platform tersebut para pelaku UMKM bisa melakukan berbagai transaksi keuangan dengan mudah.

Jahja mengatakan, pihaknya akan mendukung UMKM untuk masuk ke ranah e-commerce. Sebab menurut dia, permintaan pasar online di e-commerce cukup tinggi.

"Dengan masuknya UMKM kita ke platform e-commerce tentu bisa meningkatkan penjualan mereka dan semakin terbantu juga kan," demikian Dirut BCA Jahja Setiaatmadja.

Baca juga: Bos Djarum Raup Rp 7,1 Triliun dari Dividen yang Ditebar BCA