Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Agar Jualan Online Ramadhan Laris Manis

Kompas.com - 07/04/2021, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak lama lagi Bulan Suci Ramadhan segera tiba, banyak pengusaha mulai ancar-ancar untuk meningkatkan penjualan produk, terutama di kanal online yang saat ini semakin diminati.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, pegiat usaha yang memiliki kanal digital dinilai lebih tangguh mempertahankan bisnis dan lapangan pekerjaan di tengah pandemi, tidak terkecuali menjelang bulan Ramadan.

“Selain memanfaatkan kanal digital, berkolaborasi dan berinovasi juga menjadi kunci menghadapi pandemi. Inilah yang dilakukan Tokopedia bersama lebih dari 10 juta penjual tergabung yang hampir 100 persennya UMKM,” kata Ekhel dalam siaran pers, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Jelang Ramadhan, Kue Kering Lebaran Mulai Diburu Via Online

Ekhel mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh penjual untuk meningkatkan penjualan produknya saat Bulan Suci Ramadhan. Misalkan saja, mencari tau produk yang digemari, rebranding toko, promo, update produk parcel, dan juga memanfaatkan sosial media.

Untuk lebih jelas, simak uraian berikut :

1. Cari Tau Produk yang Sedang Laris

Bagi penjual di Tokopedia, Anda bisa memanfaatkan fitur Wawasan Pasar. Fitur ini memungkinkan penjual melihat kata kunci yang paling sering digunakan pembeli, produk terlaris, rekomendasi kategori sampai inspirasi tren produk.

2. Upgrade dan Percantik Toko

Semakin upgrade dan cantiknya toko milik Anda, maka semakin banyak juga pembeli yang tertarik mengunjungi toko online Anda.

Tokopedia menghadirkan fitur eksklusif yang bisa dipakai penjual untuk meningkatkan penjualan dan kepercayaan pembeli. Salah satunya, fitur Dekorasi Toko. Fitur ini bisa mempercantik tampilan toko agar menarik lebih banyak pembeli.

3. Aktifkan Promo Bebas Ongkir Favorit Pembeli

Penjual juga dapat mengaktifkan Bebas Ongkir untuk meningkatkan penjualan, bahkan menjangkau lebih banyak pembeli di luar pulau, khususnya selama bulan Ramadan, dimana kebutuhan sehari-hari masyarakat cenderung meningkat.

4. Upload Produk Parsel Ramadan

Ramadan tahun ini, penjual bisa mendongkrak penjualan lewat halaman khusus Parsel Ramadan dengan cara meng-upload produk parsel dengan rumus penamaan produk: Parsel Ramadan + Jenis Produk + Merek + Keterangan.

“Transaksi parsel makanan di Tokopedia pada Ramadan 2020 tercatat melonjak hampir 4x lipat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” kata Ekhel.

Baca juga: Mau Bisnis Online Anda Viral dan Terkenal? Ikuti 4 Tips Ini

5. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi

Terakhir, untuk lebih mendorong penjualan, khususnya selama Ramadan, penjual bisa membuat promo sendiri sesuai dengan budget yang ada melalui fitur Voucher Toko. Bentuk voucher bisa berupa cashback atau gratis ongkir. Setelah jadi, bagikanlah voucher tersebut lewat media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com