Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Silicon Valley" Indonesia Bakal Segera Dibangun di Sukabumi

Kompas.com - 08/04/2021, 05:15 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Amarta Karya (Persero) atau AMKA menandatangani kontrak pekerjaan pengembangan rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 di Sukabumi, Jawa Barat.

Proyek yang disebut bakal menyerupai kawasan perusahaan teknologi Silicon Valley itu diberi nama Bukit Algoritma.

Direktur Utama AMKA Nikolas Agung mengatakan, dalam proyek di atas lahan seluas 888 hektare yang berlokasi di Cikidang dan Cibadak Sukabumi ini, perseroan dipercaya sebagai mitra infrastruktur pembangunan Bukit Algoritma.

Baca juga: Ramai-ramai Perusahaan Raksasa Tinggalkan Silicon Valley, Ada Apa?

Untuk tahap awal pembangunan, selama tiga tahun ke depan, nilai total proyek diperkirakan bakal menghabiskan 1 miliar euro atau setara Rp 18 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan kualitas ekonomi 4.0, peningkatan pendidikan dan penciptaan pusat riset dan development, serta meningkatkan sektor pariwisata di kawasan tersebut.

"Pengembangan KEK Sukabumi diharapkan mampu meningkatkan infrastruktur pertumbuhan yang tangguh berkelanjutan dan mewujudkan pembangunan SDM berbasis iptek yang merupakan salah satu alat dukung penuh pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional (PEN)," tutur Nikolas dalam keterangan tertulis, Kamis (8/4/2021).

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko menyebutkan, Bukit Algoritma diharapkan dapat menjadi pusat penelitan dan pengembangan (R&D) serta pengembangan sumber daya manusia di masa depan.

"Kawasan ini akan menjadi salah satu pusat untuk pengembangan inovasi dan teknologi tahap lanjut, seperti misal kecerdasan buatan, robotik, drone (pesawat nirawak), hingga panel surya untuk energi yang bersih dan ramah lingkungan," ujarnya.

Baca juga: Menteri PPN: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kunci RI Lolos dari Jebakan Middle Income

Business Development Advisor AMKA Oki Fahreza menambahkan, pembangunan kawasan inovasi teknologi 4.0 Sukabumi menjadi strategis karena memiliki infrastruktur pendukung, seperti akses Tol Bocimi, Pelabuhan Laut pengumpan Regional (PLPR) Wisata dan Perdagangan Pelabuhan Ratu, Bandara Sukabumi Cikembar yang akan dibangun, dan Double Track KA Sukabumi.

“Karena itu, kami akan melakukan best effort dan best practice, serta bergandengan tangan dengan pihak?pihak yang berkepentingan agar proyek yang dipercayakan pada AMKA ini bisa dilaksanakan dengan lancar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com