Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Era Industri 4.0, Pemimpin Perlu Miliki Keahlian ini

Kompas.com - 08/04/2021, 11:05 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai sektor usaha kini telah memasuki era industri 4.0, dimana keberadaan teknologi dan sumber daya manusia beserta sumber daya lainnya menjadi sebuah kesatuan.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, memasuki era tersebut berbagai tantangan baru harus dihadapi oleh pelaku usaha.

Mulai dari perubahan model bisnis yang semakin cepat hingga regenerasi tenaga kerja disebut Tiko sebagai tantangan-tantangan yang perlu dihadapi pelaku usaha saat ini.

Baca juga: Industri 4.0 Diharapkan Bisa Dorong RI Masuk dalam Jajaran Negara Ekonomi Terbesar

"Untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan profil seorang leader 4.0," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (8/4/2021).

Menurut Tiko, seorang pemimpin di era industri 4.0 harus memiliki tujuan dan sikap yang kuat, sehingga mampu mengimplementasikan keahlian yang diperlukan.

Kepemimpinan yang mengkombinasikan pemikiran dan eksekusi adalah keahlian utama yang perlu dimiliki seorang pemimpin agar dapat memikirkan sekaligus mengimplementasikan tujuan yang dimiliki.

"Kemudian managerial skill, dimana seorang leader harus mampu mengelola zoom in dan zoom out dalam permasalahan," ujar Tiko.

Baca juga: Hadapi Industri 4.0, Milenial Didorong Berinovasi

Lalu, Tiko juga menekankan pentingnya konsitensi bagi seorang pemimpin dalam menerapkan langkahnya.

Hal tersebut, nantinya akan mampu menciptakan kreatifitas ataupun pola pikir alternatif, sehingga sebuah permasalahan dapat diatasi dengan baik.

"Leader harus memiliki dynamic thinking dan alternatif-alternatifnya," ucap Tiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com