Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDA Rekomendasikan SimilarWeb Jadi Alat Pengukuran Audiens Digital

Kompas.com - 09/04/2021, 20:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesian Digital Association (IDA) merekomendasikan SimilarWeb sebagai alat pengukuran audiens digital usai melakukan proses seleksi.

Rekomendasi ini diberikan IDA bersama tiga asosiasi lainnya, yakni Association of Asia Pacific Advertising Media (AAPAM), Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), dan Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia (APPINA).

"Pengukuran audiens merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Pengukuran audiens ini bertujuan untuk memahami perilaku konsumen agar pelaku industri dapat menyesuaikan diri dengan perilaku, gaya hidup, kebutuhan, serta keinginan konsumen," kata Chairman IDA Dian Gemiano dalam siaran pers, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Anggaran Penyediaan Akses Internet di Daerah 3T Capai Rp 17 Triliun Per Tahun

Semakin dalam dan akurat data mengenai konsumen, kata Dian, maka pelaku industri digital juga akan semakin mudah memahami perilaku konsumen untuk kemudian menentukan strategi ke depannya.

"Maka dari itu, pelaku industri digital harus memiliki alat pengukur audiens yang memiliki akurasi data, kemampuan report yang rinci dan kualitas teknologi yang mutakhir," sebutnya.

Berdasarkan penilaian, SimilarWeb unggul 18 persen dari platform pengukuran lain. Penilaian dari segi data, pelaporan, layanan, dan biaya.

Melalui platform alat pengukuran audiens ini, pengguna bisa mengetahui tren pasar global dan perilaku audiens. Pengguna pun dapat mengakses data baru selang 48 jam setiap hari, mingguan, dan bulanan.

Baca juga: Kemenkominfo: Pengguna Internet di Indonesia Naik 17 Persen Per Tahun

"Kami menyadari kompleksitas ekosistem digital tidak memungkinkan industri periklanan digital untuk menetapkan pengukuran audiens tunggal yang harus diikuti semua stakeholder," pungkasnya.

Sebagai informasi, SimilarWeb adalah platform market intelligence yang menyediakan insight mengenai situs web dan aplikasi ponsel.

Melalui insight tersebut, pelaku industri digital bisa merancang strategi dan membidik pangsa pasar lebih efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com