Awal Perdagangan Hari Pertama Puasa, IHSG dan Rupiah Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pada awal perdagangan di hari pertama puasa, Selasa (13/4/2021), bgergerak di zona merah.  Pukul 9.10 WIB, indeks saham turun 0,77 persen atau 45,9 poin ke level 5.902,66.

Angka ini lebih rendah dari penutupan IHSG Senin (12/4/2021) kemarin, yang berada di level 5.948,57.

Menguti data RTI, terdapat 107 saham menguat, 248 melemah, serta 144 saham di posisi stagnan. Dengan nilai total transaksi Rp 898,1 miliar dari 1.501 lembar saham yang diperjualbelikan.

Baca juga: Grab dan Traveloka Bakal Segera Melantai di Bursa Saham AS

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, memproyeksikan IHSG masih berpotensi melemah di tengah tekanan sentimen global dan regional.

"Jika IHSG tidak dapat mempertahankan support level terdekat maka IHSG masih akan bergerak melemah hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini, IHSG masih berpotensi melemah," katanya dalam rekomendasinya.

Meskipun melemah, ia merekomendasikan akumulasi pembelian untuk target jangka pendek. Akumulasi pembelian saham bisa dimanfaatkan ketika IHSG berada di koreksi wajar.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot juga mengalami nasib yang sama.

Mengutip data Bloomberg, mata uang Garuda tersebut pada level Rp 14.607 per dollar AS, melemah 0,09 persen atau 12,5 poin dibandingkan penutupan kemarin, di posisi Rp 14.595 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Masih Merah? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.