Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN LOVE KOMPASIANA] Move On Bukan Berarti Melupakan | Kriteria Pasangan Hidup, Good Looking atau Good Attitude?

Kompas.com - 13/04/2021, 22:27 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Di antara kamu pasti ada yang pernah merasakan patah hati. Lalu, bagiamana kamu move on dari mantan?

Melupakan mantan memang tidak semudah nasihat orang-orang kebanyakan, atau kalimat-kalimat motivasi yang ada di dunia maya.

Satu-satunya yang dapat membuat kita benar-benar move on adalah diri kita sendiri.

Dan, tahukah kamu kalau move on itu bukan berarti melupakan?

Pembahasan mengenai move on dari mantan menjadi salah konten menarik dan populer di Kompasiana. Berikut konten-kontennya:

1. Move On Itu Bukan Berarti Melupakan

Saat kamu bertekad terjun ke dalam dunia percintaan, mau tidak mau kamu harus siap menanggung pahitnya merajut cinta. Sebab itu sudah satu paket dengan pilihan kamu berani menjalin cinta.

Keputusan terbaik saat hati terluka dengan pahitnya menjalin cinta yaitu move on. Kata yang sering kita dengar, tapi tak semua orang mengerti maksud dari kata ini.

Banyak orang berpikiran move on itu kita bisa melupakan mantan, melupakan segala tentang dia, melupakan kenangan indah bersama dia, barang-barang yang dia berikan pada kita sudah kita buang, bahkan kita gak pernah kontakin dia lagi atau sekedar stalking sosmednya.

Move on, sebenarnya memiliki arti yang jauh berbeda dari apa yang kamu pikirkan selama ini. (Baca selengkapnya)

2. 5 Motivasi untuk Move On

Move on tidak sekadar melupakan mantan dan kemudian membuka lembaran baru.

Banyak dari kita yang belum tahu atau belum menyadari bahwa move on punya sisi positif, bahkan tidak saja soal mantan, tetapi dari hal-hal lainnya.

Move On memungkinkan kamu untuk membebaskan diri sendiri.
Bayangkan diri kamu mengenakan banyak sekali lapisan pakaian yang sangat berat dan menyeret kamu sehingga terjatuh.

Setiap lapisan mewakili pengalaman masa lalu yang masih belum kamu hadapi dan konfrontasi, oleh karena itu lapisan tersebut terinternalisasi dan menahan diri kamu dari masa depan yang lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com