Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Bioskop Sebut Royalti yang Harus Dibayar Kemahalan

Kompas.com - 14/04/2021, 14:47 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin menilai bahwa tarif royalti musik dan atau lagu sebesar Rp 3,6 juta per layar per tahun untuk bioskop di nilai terlalu besar.

Hal itu diungkapkan Djonny menanggapi adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021 terkait Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik pada 30 Maret 2021 lalu.

“Masa tarif untuk bioskop dibandingkan radio besaran kita. Kalau menurut saya sih idealnya untuk bioskop Rp 600.000 satu layar menurut saya ideal,” ujar Djonny kepada Kontan.co.id, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Tingkat Keterisian Bioskop Masih Rendah, Ini Penyebabnya

Menurutnya, selain menyoroti soal besaran tarif, Djonny juga menilai bahwa pemungutan tarif royalti terhadap pelaku usaha bioskop sebaiknya dilakukan ketika kondisi bisnis membaik selepas pandemi Covid-19 usai kelak.

Baca Juga: LMKN: Tarif royalti musik dan lagu di Indonesia sudah sangat rendah

“Kalau bisa ya di tunda dulu lah pungutan royalti ini sampai pandemi ini berakhir. Kita tahu bioskop tengah dihadapkan pada situasi yang sulit. Orang-orang takut untuk ke bioskop. Bagaimana kita mau bayar, omzet aja hanya 15 persen sampai 20 persen dibandingkan kondisi normal,” tambahnya.

Ia mengatakan hal tersebut tercermin dari omzet harian para pengusaha bisnis bioskop yang menurun drastis.

Baca juga: Bioskop Dibuka Kembali, Sandiaga Pastikan Kebersihan dan Kenyamanannya

 

“Dalam sehari itu bioskop biasanya dapat (omzet) Rp 40 juta-Rp 50 juta, sekarang ada pandemi untuk dapat Rp 1 juta-Rp 2 juta saja susah,” ujar Djonny

Adapun, ia juga mengatakan bahwa sampai saat ini Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) masih minim sosialisasi.

Hal ini terlihat dari sebelum PP 56/2021 tersebut di keluarkan, Djonny mengklaim LMKN tidak mengumpulkan stakeholder terkait untuk membahas bersama.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: GPBSI: Royalti lagu dan musik untuk bioskop idealnya Rp 600.000 per layar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com