Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Siapa Menteri Dengan Persepsi Paling Positif?

Kompas.com - 14/04/2021, 19:30 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Indicator (I2) yang merupakan salah satu perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan peranti lunak kecerdasan buatan (AI), melalui surveinya mencatatkan ada 10 menteri yang mendapatkan ekspos pemberitaan positif tertinggi dari total 36 menteri dan kepala lembaga setingkat menteri.

Kepala Divisi Riset Indonesia Indicator, Fanny Chaniago mengungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo merupakan menteri di posisi pertama yang memiliki persentase berita positif tertinggi.

"Untuk persentasenya ada sebesar 56 persen berita positif. Walaupun secara jumlah berita positif, Syahrul Yasin Limpo berada di urutan ke-8 (6.709 berita)," ujar Fanny melalui siaran persnya yang dikutip Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Ngabalin Sebut Jokowi Segera Lantik Menteri Dikbud/Ristek dan Menteri Investasi

Fanny merincikan dalam catatannya, kinerja Mentan dan Kementan kerap mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, seperti dalam pendampingan petani milenial, peningkatan pemasaran hasil hortikultura, pembangunan ketahanan pangan, stabilisasi harga keledai, petani milenial, dan komitmen penyerapan gabah petani.

“Media juga banyak memberitakan sejumlah pihak yang mengapresiasi kinerja Mentan, mulai dari pelaku usaha seperti perajin tahu tempe, ekonom Faisal Basri, hingga legislatif seperti Komisi IV DPR dan Komite II DPD,” jelas dia.

Fanny mengatakan, setelah Menteri Syahrul, disusul oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebesar 48 persen, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin 47 persen, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono 47 persen, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir 47 persen.

Pada peringkat selanjutnya adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan jumlah persentase sebesar 43 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani 42 persen, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi 40 persen dan kemudian Menteri Sosial Tri Rismaharini 38 persen.

Baca juga: Diskon Tarif Listrik Dipangkas, Ini Langkah PLN Agar Pelanggan Tidak Kaget

Perlu diketahui, riset ini diambil dengan rentang waktu 24 Desember 2020-12 April 2021 atau sejak momentum reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang pertama pada 23 Desember 2020 lalu.

“Riset ini menganalisisi data pemberitaan sebanyak 4.655.176 berita yang berasal dari 5.963 media online berbahasa Indonesia, dari media online nasional hingga media online lokal. Kemudian dengan menggunakan kata kunci nama menteri, sistem kecerdasan buatan mengidentifikasi pemberitaan mengenai figur menteri, dan sekaligus mengenali pemberitaan yang memiliki konten-konten positif,” jelas Fanny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com