JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS).
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan Ketua Baznas Noor Achmad dan Direktur Utama BSI, Hery Gunardi.
"(Kerja sama) ini dalam rangka meningkatkan potensi zakat di Indonesia, yang saat ini belum maksimal,” ujar Ketua Baznas, Noor Achmad dalam siaran pers, Kamis (15/4/2021).
Kerja sama juga bagian dari mendukung Gerakan Cinta Zakat yang rencananya diluncurkan pada hari ini, di Istana Negara.
Baca juga: UU Pengelolaan Zakat Dinilai Perlu Direvisi
Untuk itu Noor Achmad berharap, kerja sama bisa merealisasi potensi zakat senilai Rp 300 triliun. Sebaliknya, BSI mampu berkembang menjadi bank nomor satu di Indonesia.
“Keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Semoga kita bisa bersama-sama membangkitkan Gerakan Cinta Zakat di seluruh Indonesia,” ucap dia.
Sementara itu, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, kolaborasi memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak, sehingga dapat membantu pembangunan ekonomi bangsa dan negara, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan menyejahterakan rakyat.
Hery berharap, kerja sama memudahkan masyarakat dan nasabah BSI dalam menunaikan ibadah, dengan mengakses layanan via ATM BSI dan fitur layanan yang disediakan BSI, seperti mobile banking maupun layanan elektronik dan digital lainnya.
Baca juga: Seluruh Jaringan BSI Ditargetkan Terintegrasi Sepenuhnya 1 November 2021
"Melalui sinergi dengan Baznas, BSI berkomitmen untuk mendukung Baznas dalam meningkatkan layanan transaksi ZIS dan melalui layanan elektronik secara aman, nyaman, mudah dan jangkauan yang luas,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.