Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Melonjak, Harga Bitcoin Diramal Bisa Tembus Rp 1 Miliar

Kompas.com - 15/04/2021, 14:05 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pergerakan harga mata uang crypto Bitcoin semakin menunjukkan tren kenaikan. Setelah sentuh Rp 950 juta, harga Bitcoin diprediksi tembus Rp 1 miliar pada tahun ini.

Business Development Manager Triv, Jordan Simanjuntak mengatakan, saat ini harga Bitcoin telah menyentuh angka tertinggi sepanjang sejarah. Padahal pada 2017, harganya ada dikisaran Rp 200 juta.

“Bitcoin tidak main-main karena telah mencapai harga Rp 950 juta dengan nilai-nilai fundamental yang jauh lebih baik dari tahun 2019 dan tahun-lahun sebelumnya. Kalau dilihat dari titik resistance tentu Bitcoin masih sangat memungkinkan untuk mencapai harga Rp 1 milliar,” ujar Jordan kepada Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Mau Beli Cabai Rawit Murah? Belanja di Sini

Jordan mengatakan, ada banyak faktor yang mendorong kenaikan harga Bitcoin. Namun hal yang paling berperan mendorong kenaikan Bitcoin adalah demand yang tinggi saat ini, dan beberapa perusahaan besar seperti Tesla dan Paypal memilih Bitcoin sebagai aset mereka.

“Sekarang institusi sudah diberikan kelegaan untuk masuk ke Bitcoin. Kita lihat, sudah banyak perusahaan yang menjadikan Bitcoin sebagai aset mereka, contoh saja Tesla, Paypal dan masih banyak lagi. Ini yang utama menurut saya,” kata dia.

Di sisi lain, Jordan menilai peraturan tentang Bitcoin tidak berubah hingga paling tidak tahun 2022. Itu artinya, walaupun saat ini harga telah mencapai Rp 950 juta, Bitcoin tetap bisa dijadikan sebagai aset jangka panjang.

Baca juga: Mengenal Ethereum, Uang Kripto Selain Bitcoin yang Harganya Terus “Meroket”

Setelah perusahaan besar berinvestasi di Bitcoin, ia berharap hal tersebut bisa menjadi contoh bagi regulasi dan institusi lainnya untuk mulai mempertimbangan jenis investasi ini agar dapat dijadikan sebagai safe haven karena keunikannya.

Selain Bitcoin, mata uang crypto lainnya yang dinilai memiliki fundamental baik adalah Doge Coin (DOGE) atau Binance Coin (BNB). Menurut dia, DOGE atau BNB yang saat ini sedang viral bisa dijadikan pertimbangan untuk trading jangka pendek.

“Untuk jangka pendek, DOGE atau BNB bisa dipertimbangkan, namun untuk investasi jangka panjang Bitcoin menjadi salah satu yang saya rekomendasikan karena fundamentalnya jauh lebih baik dibanding dengan alternative coin (Altcoin) lainnya,” ucap Jordan.

Baca juga: Sempat Sentuh Rp 923,75 Juta, Harga Bitcoin Hari Ini Rp 912,49 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com