Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Ramadhan, Lion Parcel Tambah Armada, Kurir, hingga Tebar Promo

Kompas.com - 15/04/2021, 15:43 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa ekspedisi Lion Parcel (PT Lion Express) menambah infrastruktur dalam rangka bulan suci Ramadhan sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk saling kirim kebaikan.

CEO Lion Parcel Farian Kirana mengatakan, pihaknya menambahkan jumlah armada transportasi darat truk hingga 25 persen.

"Peningkatan itu diharapkan dapat mendukung kebutuhan wilayah-wilayah yang belum memiliki bandar udara. Harapannya, pertambahan armada truk bisa membantu meningkatkan efisiensi dan optimasi rute Lion Parcel," ujarnya dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Perusahaan BUMN Bidang Logistik Buka Lowongan untuk Fresh Graduate, Ini Posisi yang Dibutuhkan

Tak hanya itu, untuk menghadapi lonjakan pengiriman paket pada bulan Ramadhan, Lion Parcel menambah jumlah kurir sebanyak 20 persen. Upaya tersebut merupakan cara Lion Parcel untuk mengantisipasi membludaknya paket pengiriman di bulan Ramadhan.

Di tahun ini, Lion Parcel juga akan meningkatkan agen sampai 40 persen, serta hub naik hingga 50 persen.

“Investasi kami pada infrastruktur merupakan bentuk kesiapan Lion Parcel untuk menyambut bulan Ramadhan 2021. Kami juga menargetkan pengiriman di bulan Ramadhan ini meningkat 100 persen dari pengiriman pada hari biasa,” sebut dia.

Farian mengungkapkan, penambahan infrastruktur merupakan salah satu cara Lion Parcel untuk mewujudkan target pengiriman di tahun 2021.

Lion Parcel juga meluncurkan 3 rangkaian program #KirimKebaikan untuk memberikan manfaat lebih kepada masyarakat.

Program pertama adalah program CSR yang bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Lewat program ini, masyarakat bisa mendonasikan bahan pangan, pakaian, mainan, dan buku melalui aplikasi Lion Parcel secara gratis ongkos kirim yang berlangsung mulai tanggal 5-25 April 2021.

Program kedua, adalah Promo SIKAT (Setengah Kilo Hemat) untuk pengiriman paket dan dokumen, terutama guna mendukung kebutuhan UMKM di Indonesia. Promo SIKAT adalah diskon ongkos kirim pembulatan ke bawah setiap penambahan beban 0,5 kilogram yang mendapat manfaat tambahan berupa tanpa hitung dimensi, yang dimana artinya, berat yang dihitung adalah berat aktual dengan maksimal lima kilogram per STT.

Promo ini akan dimulai sejak 10 April 2021 dan berlaku untuk layanan pengiriman ONEPACK, dan REGPACK. Promo SIKAT dapat digunakan untuk transaksi di Own Sales dan Mitra P.O.S.

Baca juga: Antisipasi Covid-19, Ini Langkah KGXpress

Farian mengatakan, selain kedua program tadi, Lion Parcel juga memberikan gratis ongkos kirim untuk pengguna baru aplikasi. Bagi masyarakat yang baru mendaftarkan dirinya di aplikasi Lion Parcel akan mendapatkan saldo sebesar Rp 10.000 yang dapat digunakan untuk transaksi pengiriman.

Terlebih lagi, dengan menggunakan aplikasi pelanggan lebih mudah untuk mengirim karena terdapat fitur free pick up dan satu paket pun tetap akan dijemput oleh kurir Lion Parcel.

Program gratis ongkos kirim untuk pengguna baru aplikasi ini berlangsung sejak 1 April hingga 31 Mei 2021.

Dia menambahkan, Lion Parcel juga meluncurkan produk terbaru, yakni layanan BIGPACK. Mulai April ini, masyarakat Indonesia bisa menggunakan layanan BIGPACK untuk kirim barang dengan volume besar atau untuk pengiriman paket minimal 10 kilogram.

“Harapannya, dengan menggunakan Lion Parcel, kini masyarakat tak hanya bisa kirim paket antar pulau, tetapi juga bisa mengirimkan paket di satu pulau yang sama. Terutama kirim barang dari yang kecil sampai besar seperti fashion, aksesoris, sarang burung walet, sepeda, dan lain-lain,” tutup Farian.

Baca juga: Lion Parcel Layani Pengiriman Domestik FedEx di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com