Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengelola Portofolio di Tengah Volatilitas, Sektor Apa Yang Paling Cuan?

Kompas.com - 16/04/2021, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih volatile-nya pasar saham Indonesia saat ini, pengelolaan portofolio secara tepat sangat penting untuk menghindari potensi kerugian dalam investasi pasar saham.

Namun tentunya jangan asal memilih, apalagi ikut-ikutan beli saham, tanpa tau risikonya.

Lalu bagaimana cara mengelola portofolio saham yang tepat? Sektor apa yang berpeluang berikan cuan di tahun 2021?

Beberapa sektor yang sempat mencatatkan kinerja buruk saat pandemi Covid-19 tahun 2020, mulai bangkit dengan kehadiran insentif dan stimulus pemerintah. Sementara sektor yang mencatat kinerja terbaik selama pandemi, diprediksi akan terus berlanjut di tahun ini.

Baca juga: Cara Investasi Saham yang Bebas "Fear and Greed"

Samuel Kesuma CFA Senior Portfolio Manager-Equity Manulife Aset Management Iindonesia (MAMI) mengatakan, koreksi pasar yang terjadi membuka peluang untuk masuk secara bertahap ke beberapa sektor yang memiliki potensi menarik di tengah dinamika pasar saat ini.

“Sektor komoditas dapat menjadi beneficiary dari pemulihan ekonomi global dan juga fokus pada green economy. Sektor telekomunikasi juga menarik didukung oleh keluarnya sektor ini dari daftar negatif investasi sehingga membuka potensi masuknya investasi asing,” kata Samuel dalam siaran pers, Jumat (16/4/2021).

Samuel menambahkan, selain di sektor komoditas dan telekomunikasi, sektor properti juga menjadi salah satu sektor yang menarik didukung oleh insentif pemerintah yang dapat meningkatkan minat pasar.

Samuel mengatakan, faktor fundamental adalah driver utama kinerja pasar saham jangka panjang. Saat ini, fundamental ekonomi dan emiten Indonesia mengarah pada level yang lebih baik dibanding tahun lalu sehingga dapat berdampak positif pada kinerja pasar saham.

“Adapun beberapa faktor yang menjadi motor pasar saham saat ini antara lain, proses vaksinasi yang membaik sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi dan keyakinan masyarakat dan dunia usaha,” ungkap Samuel.

Baca juga: Intip Cara Investasi Orang-orang Terkaya Dunia

Selain itu, kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia yang lebih proaktif untuk mendukung pemulihan ekonomi melalui berbagai insentif seperti di sektor otomotif dan properti juga menjadi penggerak pasar saham saat ini.

Angin segar juga datang dari pertumbuhan laba emiten yang diperkirakan membaik di 2021 dibandingkan kontraksi yang terjadi di 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com