JAKARTA, KOMPAS.com - Masih volatile-nya pasar saham Indonesia saat ini, pengelolaan portofolio secara tepat sangat penting untuk menghindari potensi kerugian dalam investasi pasar saham.
Namun tentunya jangan asal memilih, apalagi ikut-ikutan beli saham, tanpa tau risikonya.
Lalu bagaimana cara mengelola portofolio saham yang tepat? Sektor apa yang berpeluang berikan cuan di tahun 2021?
Beberapa sektor yang sempat mencatatkan kinerja buruk saat pandemi Covid-19 tahun 2020, mulai bangkit dengan kehadiran insentif dan stimulus pemerintah. Sementara sektor yang mencatat kinerja terbaik selama pandemi, diprediksi akan terus berlanjut di tahun ini.
Baca juga: Cara Investasi Saham yang Bebas "Fear and Greed"
Samuel Kesuma CFA Senior Portfolio Manager-Equity Manulife Aset Management Iindonesia (MAMI) mengatakan, koreksi pasar yang terjadi membuka peluang untuk masuk secara bertahap ke beberapa sektor yang memiliki potensi menarik di tengah dinamika pasar saat ini.
“Sektor komoditas dapat menjadi beneficiary dari pemulihan ekonomi global dan juga fokus pada green economy. Sektor telekomunikasi juga menarik didukung oleh keluarnya sektor ini dari daftar negatif investasi sehingga membuka potensi masuknya investasi asing,” kata Samuel dalam siaran pers, Jumat (16/4/2021).
Samuel menambahkan, selain di sektor komoditas dan telekomunikasi, sektor properti juga menjadi salah satu sektor yang menarik didukung oleh insentif pemerintah yang dapat meningkatkan minat pasar.
Samuel mengatakan, faktor fundamental adalah driver utama kinerja pasar saham jangka panjang. Saat ini, fundamental ekonomi dan emiten Indonesia mengarah pada level yang lebih baik dibanding tahun lalu sehingga dapat berdampak positif pada kinerja pasar saham.
“Adapun beberapa faktor yang menjadi motor pasar saham saat ini antara lain, proses vaksinasi yang membaik sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi dan keyakinan masyarakat dan dunia usaha,” ungkap Samuel.
Baca juga: Intip Cara Investasi Orang-orang Terkaya Dunia
Selain itu, kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia yang lebih proaktif untuk mendukung pemulihan ekonomi melalui berbagai insentif seperti di sektor otomotif dan properti juga menjadi penggerak pasar saham saat ini.
Angin segar juga datang dari pertumbuhan laba emiten yang diperkirakan membaik di 2021 dibandingkan kontraksi yang terjadi di 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.