Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN WORKLIFE KOMPASIANA] Ibu Rumah Tangga Profesi yang Bergelar "M.Si" | Deliana dan Ainun Buktikan Wanita Indonesia Mampu Jadi Wasit Sepak Bola

Kompas.com - 17/04/2021, 08:34 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan pekerjaan perempuan yang mulia dan paling berat.

Di samping menjadi ibu rumah tangga, banyak pilihan pekerjaan lain yang bisa dijalani oleh para perempuan.

Tak jarang, pekerjaan yang biasanya diasosiasikan sebagai pekerjaan laki-laki juga bisa dilakukan oleh para perempuan.

Tidak membatasi diri terhadap segala macam pekerjaan menjadi kunci para perempuan hebat ini.

Pembahasan mengenai pekerjaan perempuan menjadi salah satu topik yang menarik perhatian pembaca. Berikut 3 konten menarik di Kompasiana terkait pekerjaan perempuan.

1. Ibu Rumah Tangga, Profesi yang Bergelar "M.Si"

Bicara soal profesi bagi perempuan, semua jenis pekerjaan bisa dilakukan dan dilakoni para wanita dari segala bidang.

Tengok saja segala lini dunia kerja, jabatan dan kedudukan, hadir wanita-wanita tangguh yang berada di posisi tersebut.

Terkait hal tersebut, Kompasianer Siska Artati menuliskan bahwa perempuan itu adalah makhluk yang ahli di segala bidang.

Baik itu urusan "dalam negeri" maupun "luar negeri" pada rumah tangga yang dikelolanya.

"Maka dari itu saya menjuluki para ibu rumah tangga ini adalah profesi yang bergelar M.Si alias Master Segala Ilmu," ungkapnya. (Baca selengkapnya)

2. Perempuan Pengawin Bunga

Perempuan dan bunga konon pasangan yang kompak. Perempuan penggemar bunga.

Ada lagi puan pemetik bunga. Kebanyakan perangkai bunga adalah wanita. Nah ini yang berbeda, perempuan pengawin bunga.

Kompasianer Suprihati bercerita tentang sosok Mbak sari, seorang yang bekerja sebagai pengawin bunga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com