Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN FOODIE KOMPASIANA] Bikin Risol Mayo, Bisa untuk Camilan Buka Puasa, Loh! | Resep Pastel Tutup Klasik, Lezat dan Bergizi!

Kompas.com - 18/04/2021, 18:57 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Kegiatan ngabuburit sembari berburu takjil untuk berbuka puasa memang memiliki daya tarik tersendiri.

Biasanya para permburu takjil mendatangi lapak pedagang dari sore hingga sebelum maghrib menjelang. Adapun panganan yang dibeli berupa kolak pisang, es buah, gorengan, dan aneka kue.

Meski banyak sekali pedagang takjil yang tetap berjualan di tengah pandemi. Namun, tak sedikit juga yang akhirnya memilih masak hidangan berbuka sendiri di rumah, mengingat masakan sendiri lebih terjamin kehigienisannya.

Lantas, apa saja kira-kira resep menu yang pas untuk disantap saat berbuka puasa?

Berikut 3 konten menarik dan populer kategori Foodie di Kompasiana:

1. Yuk, Bikin Risol Mayo, Bisa untuk Camilan Buka Puasa, Loh!

Gorengan terutama risol menjadi camilan favorit dan menjadi hidangan yang tidak boleh terlewatkan saat berbuka puasa.

Bagi Anda yang ingin membuat risol sendiri di rumah tidaklah sesulit yang dibayangkan.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Kompasianer Wahyu Sapta. Anda cukup menyiapkan bahan-bahan, seperti tepung terigu, susu bubuk, telur, tepung panir atau tepung roti.

Adapn untuk isiannya, Anda dapat menyiapkan sosis, telur, keju cheddar parut dan susu kental manis.

Praktis dan tidak riber, resep risol mayo ini dapat dibuat hingga 20 porsi dan bisa Anda taruh di kulkas dan digoreng menjelang waktu berbuka (Baca Selengkapnya)

2. Berbuka dengan yang Manis, Yuk Bikin Banana Upside Down Cake

Pisang, buah yang paling banyak diolah menjadi ragam bentuk makanan maupun minuman saat bulan puasa.

Namun bagi Anda yang ingin mengolah pisang menjadi olahan lain untuk berbuka puasa, Kompasianer Alexander Fiandre Readi punya resepnya.

Banana Upside Down Cake atau Kue Pisang Terbalik, dapat menjadi alternatif camilan manis bagi Anda yang bosan dengan olahan pisang yang itu-itu saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com