Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adaro Energy Jajaki Lini Bisnis ke Sektor Energi Hijau

Kompas.com - 19/04/2021, 19:44 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adaro Energy Tbk tengah menjajaki diversifikasi bisnis ke sektor energi terbarukan.

Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan, dalam waktu dekat Adaro bakal meluncurkan lini bisnis di bidang energi hijau (green energy).

"Kami harus reform dan melakukan diversifikasi ke arah yang lebih green, lebih men-support climate change. Kami sedang siapkan Adaro Green Inisiatif, yang akan menjadi pilar ke sembilan dari bisnis perusahaan," ujar pria yang akrab disapa Boy Thohir itu dalam bincang virtual dengan wartawan, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Cerita Boy Thohir, Bos Adaro yang Pernah Masuk ICU 11 Hari karena Covid-19

Boy mengungkapkan, setidaknya ada dua hal yang akan menjadi fokus pengembangan Adaro di energi terbarukan yakni pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan biomassa.

Ia menambahkan, saat ini sudah banyak negara yang menggunakan biomassa berdampingan dengan batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Ia meyakini biomassa memiliki potensi bisnis baik di pasar internasional, maupun di Indonesia sendiri.

"Potensi biomassa di Indonesia besar sekali. Buyers kita di Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia itu sudah mulai melakukan kombinasi batu bara dengan biomassa. Secara karbon emisi juga akan lebih baik," kata Boy 

Terkait pengembangan PLTS, lanjutnya, saat ini beberapa inisiatif telah dilakukan seperti pemanfaatan lahan bekas tambang untuk proyek PLTS.

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Adaro Energy, Ini Posisi dan Syaratnya

Di sisi lain, Adaro juga sedang mengkaji untuk masuk ke pengembangan pembangkit listrik yang berbasis tenaga air dan tenaga angin.

Kendati menggarap energi hijau, Boy memastikan, perusahaan akan tetap menggarap lini bisnis utamanya yakni menambang dan menjual batubara.

"Ke depan walaupun kita sudah menentukan akan membentuk pilar sembilan dalam green inisiatif, tapi enggak akan meninggalkan batubara kita," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com