Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung RDMP Kilang Jangkah Menengah, PGN Bangun 2 Proyek Ini

Kompas.com - 20/04/2021, 08:48 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) memiliki peran aktif dalam mendukung program Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang dalam jangka waktu menengah.

Peran aktif itu dilakukan PGN dengan pembangunan Pipa Gas Senipah di Kilang Refinery Unit (RU) V Balikpapan dan Small Land-Based LNG Regasification Terminal di Cilacap.

Direktur Utama PGN Suko Hartomo mengatakan, proyek tersebut memiliki tujuan untuk menyediakan suplai dan infrastruktur LNG terintegrasi demi memenuhi kebutuhan gas RU IV Cilacap, dan RU V Balikpapan secara tepat, dari segi mutu, waktu dan biaya.

Pembangunan proyek Terminal Regasifikasi LNG Cilacap diestimasikan akan menghasilkan volume ramp up hingga 111 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Sementara itu, Pipa-Senipah Balikpapan diestimasikan dapat mendukung penyaluran gas untuk efisiensi kilang dengan volume rump up hingga 194 MMSCFD.

Kedua proyek PGN di Cilacap dan Balikpapan ditargetkan dapat mulai beroperasi pada 2023 mendatang.

Baca juga: Tingkatkan Efisiensi dan Efektivitas, PGN Terapkan Sipgas dan Utamakan Safety

Suko Hartono mengungkapkan, dua proyek tersebut memiliki tujuan khusus. Pipa-Senipah Balikpapan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kilang, sedangkan proyek Terminal Regasifikasi LNG Cilacap bertujuan untuk keperluan portofolio PGN.

“Gasifikasi Kilang Cilacap dilakukan dengan memanfaatkan portofolio PGN dalam mengelola LNG sebagai persiapan PGN going global dan entry point pengembangan pasar LNG retail di Jawa Tengah bagian selatan," jelas Suko, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Suko mengatakan, PGN berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan proyek kilang tersebut.  Hal ini agar dapat bermanfaat secara maksimal bagi pertumbuhan industri dalam negeri, optimalisasi sumber energi domestik dan penguatan investasi migas nasional.

“PGN Subholding Gas mendukung program RDMP Kilang sebagai proyek strategis nasional dan mengembangkan infrastruktur untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi, serta membantu upaya pengurangan energi impor,” tutup Suko.

Baca juga: Meski Kinerja Keuangan Merugi Pada 2020, PGN Masih dalam Kondisi Baik

Ia mengungkapkan, PGN akan terus mengupayakan yang terbaik dengan melaksanakan integrasi infrastruktur gas untuk ketahanan pasokan, efisiensi dan layanan ke seluruh wilayah Indonesia.

“Dukungan dari seluruh stakeholder diharapkan dapat membantu PGN dalam upaya memperluas pengembangan infrastruktur dan layanan gas bumi sebagai bagian dari solusi untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional pascapandemi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com