Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegadaian Prediksi Transaksi Gadai Emas Turun jelang Lebaran, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 20/04/2021, 17:20 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadan membawa berkah bagi bisnis gadai. Biasanya permintaan pembiayaan dari gadai naik saat bulan puasa.

PT Pegadaian (Persero) menyatakan, bisnis gadai emas masih menjadi andalan perseroan selama periode tersebut.

Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, perkembangan tren bisnis gadai biasanya akan meningkat sebelum memasuki Ramadan seiring meningkatnya kebutuhan modal kerja masyarakat seperti untuk berjualan saat Ramadan.

Baca juga: Perusahaan Emas Ini Rambah Bisnis Gadai, Apa Alasannya?

"Sejak bulan Januari 2021 hingga menjelang Ramadan tahun 2021 ini untuk produk gadai, Pegadaian telah menyalurkan omzet sebesar Rp 46 triliun," kata Damar kepada Kontan.co.id, Selasa (20/4/2021).

Kendati demikian, menurut Damar kondisi akan berbalik ketika menjelang lebaran atau momen mendekati Hari Raya Idul Fitri, bisnis gadai menurun sejalan dengan cairnya Tunjangan Hari Raya dan keinginan masyarakat menggunakan perhiasan saat berlebaran.

"Berdasarkan pengalaman di tahun- tahun sebelumnya, penurunan transaksi gadai di periode ini sekitar 2–4 persen," ujar Damar.

Sementara itu, sampai dengan 13 April 2021, Saldo Pinjaman (Outstanding Loan) Pegadaian kepada masyarakat untuk Produk Gadai secara year on year (yoy) atau dibanding tahun sebelumnya tumbuh 20,3 persen.

Selain itu, untuk pertumbuhan Gadai disebut masih lebih baik dari Tebus. Hal ini dapat dilihat dari kinerja Rekening Aktif Pegadaian sampai dengan 13 April 2021 untuk Produk Gadai secara year-to-date (ytd) tumbuh 6,49 persen.

Damar juga menyampaikan, jumlah nasabah yang sudah bertransaksi Produk Gadai di Pegadaian sepanjang Tahun 2021 mencapai 12 juta nasabah.

Baca juga: Cara Cek Nilai Barang Gadai lewat Pegadaian Digital

Ia menyebut, pada tahun 2021 ada peningkatan yang cukup signifikan pada transaksi Gadai Tabungan Emas yang naik sebesar 102 persen dibanding tahun lalu yang dapat diakses tanpa harus datang ke outlet Pegadaian yaitu melalui Aplikasi Pegadaian Digital Service.

Dalam menjaga kinerjanya di tahun ini, Pegadaian meluncurkan beberapa fitur produk baru dalam rangkaian perayaan HUT ke-120. Di antaranya adalah Gadai harian, Cicil perhiasan, dan Gadai efek untuk meningkatkan kualitas layanan sesuai kebutuhan nasabah.

Untuk Gadai harian Tarifnya sangat murah, untuk pinjaman Rp 1 juta cukup membayar bunga Rp 900 per hari.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pegadaian prediksi transaksi gadai emas turun jelang Lebaran, ini penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com