Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN TRAVEL KOMPASIANA] Pesona Kawah Ijen | Kiat dan Trik Mendaki Gunung Talamau | Jalan Kaki Menikmati Alam Sentul

Kompas.com - 20/04/2021, 18:18 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Selain sebagai hiburan, jalan-jalan di alam terbuka banyak manfaatnya seperti untuk kesehatan fisik dan mental seseorang.

Jika memang tidak sempat untuk mendatangi tempat wisata alam, berkeliling di sekitar rumah juga cukup.

Intinya, ketika bisa menghabiskan waktu 120 menit dalam satu minggu di alam memiliki tingkat kesehatan dan kesejahteraan mental yang lebih konsisten.

Namun jika dilakukan sambil menyusuri wisata alam pasti lebih menarik lagi. Karena ada pemandangan dan udara segar yang juga bisa didapat.

Inilah 3 konten menarik dan terpopuler Kompasina pada subkategori Travel: dari pesona Ekosistem Kawah Ijen hingga 'tracking' di Sentul.

1. Pesona Eksotisme Kawah Ijen: Datang Tampak Muka, Pergi Tampak Punggung

Segala persiapan dan perlengkapan untuk naik gunung yang Kompasianer Nur Budi sudah dilakukan pada kemarin siang.

"Persiapan tidak terlalu ribet sebetulnya karena pendakian awal Januari 2021 ini merupakan pendakian yang ketiga bagi kami sekeluarga ke gunung dengan ketinggian 2.386 mdpl ini," lanjutnya.

Perjalanan terbagi dalam beberapa rombongan kecil sehingga tidak ada seorangpun yang boleh berjalan sendirian.

Sepanjang perjalanan pendakian, ada banyak penjual jasa gerobak dorong yang selalu menawarkan kepada pendaki yang tidak kuat.

"Tarif berkisar Rp 700 sd 800 ribu naik-turun dari Pos Paltuding-Puncak dan kembali lagi ke Pos Paltuding," tulis Kompasianer Nur Budi. (Baca selengkapnya)

2. Gunung Talamau Aman Didaki Sendirian, Berikut Ini Tips dan Triknya

Gunung Talamau 2.982 mdpl di Kabupaten Pasaman Barat merupakan gunung paling tinggi, paling jauh, dan paling berat untuk didaki dari seluruh gunung yang ada di Sumatra Barat.

Namun, tulis Kompasianer Sutomo Paguci, gunung ini aman untuk didaki sendirian.

Meski bisa dilakukan sendirian, ada hal-hal yang perlu diperhatian selama mendaki seperti hindari mendaki ketika sedang musim hujan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com